Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel: Kendaraan PBB Kena Serangan karena di Zona Tempur Rafah

Kompas.com - 14/05/2024, 17:47 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

TEL AVIV, KOMPAS.com - Sebuah kendaraan yang membawa staf PBB terkena serangan di Rafah Palestina pada Senin (13/5/2024). Militer Israel pada Selasa (14/5/2024) mengatakan bahwa kendaraan itu berada di zona tempur aktif.

Pihak PBB mengatakan bahwa seorang anggota dinas keamanan PBB tewas dalam serangan terhadap sebuah kendaraan di Gaza.

Hal ini menandai kematian pertama seorang pegawai internasional PBB di wilayah Palestina sejak perang dimulai lebih dari tujuh bulan lalu.

Baca juga: Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Sementara anggota staf Departemen Keselamatan dan Keamanan PBB (DSS) lainnya terluka dalam serangan itu.

Demikian diungkapkan juru bicara Sekjen PBB Antonio Guterres, seraya menambahkan bahwa kedua kendaraan sedang dalam perjalanan ke Rumah Sakit Eropa di Rafah ketika kendaraan mereka dihantam.

Ketika ditanya tentang serangan itu, pihak militer mengirimkan kepada AFP sebuah pernyataan.

"Penyelidikan awal yang dilakukan menunjukkan bahwa kendaraan itu dihantam di wilayah yang dinyatakan sebagai zona tempur aktif," kata militer, seraya menyatakan bahwa mereka tidak mengetahui rute kendaraan tersebut.

"Insiden ini sedang ditinjau," katanya, tanpa menyebutkan tanggung jawab atas serangan tersebut.

DSS tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Meskipun serangan hari Senin menandai pertama kalinya seorang pegawai internasional PBB terbunuh dalam perang Gaza, sejumlah besar staf lokal telah terbunuh.

Badan PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA, sendiri telah kehilangan 188 dari 13.000 stafnya di Gaza, menurut angka PBB.

Baca juga: Akibat Israel Serang Rafah, Perundingan Gencatan Senjata Buntu Lagi

"Tidak ada seorang pun yang aman di Gaza termasuk pekerja bantuan," kata Ketua UNRWA Philippe Lazzarini di media sosial X.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Blokir Stasiun Kereta Api di Bologna Italia

Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Blokir Stasiun Kereta Api di Bologna Italia

Global
Jelang Pemilu, Calon Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak Saat Kampanye

Jelang Pemilu, Calon Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak Saat Kampanye

Global
Taliban Berupaya Segera Miliki Jalur Kereta Api

Taliban Berupaya Segera Miliki Jalur Kereta Api

Global
Ini Penjara Terkecil di Dunia yang Terdiri 2 Sel Tanpa Jendela

Ini Penjara Terkecil di Dunia yang Terdiri 2 Sel Tanpa Jendela

Global
Carlo Acutis, Remaja Italia yang Dijuluki 'Influencer Tuhan' Akan Jadi Santo Milenial Pertama

Carlo Acutis, Remaja Italia yang Dijuluki 'Influencer Tuhan' Akan Jadi Santo Milenial Pertama

Internasional
Setelah Tanah Longsor Papua Nugini, PBB Ingatkan Adanya Risiko Penyakit

Setelah Tanah Longsor Papua Nugini, PBB Ingatkan Adanya Risiko Penyakit

Global
Gunung Meletus di Islandia Muntahkan Lava Setinggi 50 Meter

Gunung Meletus di Islandia Muntahkan Lava Setinggi 50 Meter

Global
Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Global
Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Global
Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Global
Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Internasional
Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Global
[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

Global
Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com