BEIJING, KOMPAS.com - Pada minggu ini, Presiden Rusia Vladimir Putin akan mengunjungi Beijing untuk bertemu dengan Presiden China Xi Jinping.
Diketahui, kedua kepala negara ini telah memperdalam kerja sama dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu keduanya juga telah memperluas hubungan politik dan ekonominya.
Namun, seperti apa persabahatan antara Xi Jinping dan Vladimir Putin?
Baca juga: Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi
Dikutip dari AFP pada Selasa (14/5/2024), seperti ini lima tahun terakhir persahabatan Xi Jinping dan Vladimir Putin:
Xi Jinping melakukan kunjungan kenegaraan ke Rusia pada Juni 2019, di mana ia memuji hubungan ekonomi yang kuat antara kedua negara dan menyatakan peningkatan hubungan bilateral.
Ia juga menyebut Putin sebagai "sahabat terbaik" dalam sambutannya kepada wartawan setelah pembicaraan di Kremlin.
Putin mengucapkan terima kasih kepada mitranya atas peminjaman dua ekor panda oleh China ke Kebun Binatang Moskwa, dan menggambarkannya sebagai tanda “kepercayaan khusus”.
Hanya beberapa hari sebelum Rusia melancarkan invasi militer besar-besaran ke Ukraina, Putin berada di Beijing untuk menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin.
Setelah pertemuan pertama Xi dengan seorang pemimpin asing sejak awal pandemi, ia dan Putin menyatakan dalam pernyataan bersama bahwa kemitraan mereka “tidak ada batasnya”.
Tak lama setelah kembali ke Moskwa, Putin memerintahkan serangan mematikan ke Ukraina, sehingga memicu perang yang masih berlangsung dalam sebuah keputusan yang tidak pernah dikutuk oleh Xi Jinping.
Baca juga: Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka
Usai mengawasi penghapusan kebijakan China yang tidak menoleransi Covid secara tiba-tiba dan menjalani masa jabatan ketiga, Xi melakukan perjalanan ke Moskwa pada Maret 2023 untuk bertemu dengan Putin.
Pertemuan itu menyaksikan kedua pemimpin menegaskan kembali hubungan dekat mereka, bahkan ketika Beijing semakin berusaha untuk menampilkan dirinya sebagai perantara perdamaian netral bagi Ukraina.
Putin kemudian membalas kunjungannya ke China pada Oktober 2023 saat China mengadakan forum internasional besar untuk proyek infrastruktur global Belt and Road yang menjadi andalan China.
Kunjungan pemimpin Rusia tersebut, meskipun ada surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Kriminal Internasional, termasuk pertemuan pribadi lainnya dengan Xi, yang ia gambarkan sebagai "teman lama".
Baca juga: Israel: Kendaraan PBB Kena Serangan karena di Zona Tempur Rafah
Bahkan dengan perang yang masih berlangsung di Ukraina serta perang Israel-Hamas di Gaza, Putin mengatakan bahwa konflik global akan “memperkuat” hubungan antara Rusia dan China.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.