Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-669 Serangan Rusia ke Ukraina: Akhir Blokade Sopir Truk Polandia | 71 Peluru Sasar Kherson

Kompas.com - 25/12/2023, 08:46 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-669 pada Minggu (24/12/2023), ditandai dengan berakhirnya blokade sopir truk Polandia di pos pemeriksaan perbatasan.

Sementara itu, wilayah Kherson di Ukraina selatan diberondong 71 peluru oleh Rusia yang menewaskan empat orang.

Dikutip dari kantor berita AFP, berikut adalah rangkuman perang Ukraina-Rusia terkini.

Baca juga: Ukraina Tembak Jatuh 3 Jet Tempur Su-34 Rusia

1. Sopir truk Polandia akhiri blokade di perbatasan

Para pengemudi truk Polandia pada Minggu (24/12/2023) mengakhiri blokade di pos pemeriksaan perbatasan dengan Ukraina.

Selama beberapa hari terakhir, Polandia dan Ukraina berusaha menyelesaikan pertikaian yang terjadi sejak awal November ini.

Menurut para sopir truk Polandia, pengemudi truk Ukraina diuntungkan sehingga persaingan menjadi tidak sehat.

Baca selengkapnya di sini.

2. Rusia tembakkan 71 peluru ke Kherson

Gubernur Kherson Oleksandr Prokudin pada Minggu (24/12/2023) mengatakan, serangan Rusia menewaskan empat orang dan melukai sembilan korban di wilayah Ukraina selatan itu dalam 24 jam terakhir.

Prokudin di aplikasi perpesanan Telegram menuliskan, pasukan Rusia menembakkan 71 peluru ke Kherson dari Sabtu (23/12/2023) hingga keesokan paginya.

Serangan tersebut mengenai pusat kota, kawasan permukiman, institusi medis dan pendidikan, serta fasilitas infrastruktur penting.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Banyak Anak Muda Nepal Bergabung jadi Tentara Rusia dan Ikut Melawan Ukraina

3. Ukraina rayakan Natal pada 25 Desember

Pemerintah Ukraina mengubah tanggal perayaan Hari Natal menjadi 25 Desember, meninggalkan aturan Gereja Ortodoks yang menetapkan Natal jatuh pada 7 Januari termasuk di Rusia.

Undang-undang pemindahan Hari Natal itu disahkan pada Juli 2023 dan ditandatangani oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

"(Warga Ukraina ingin) menjalani kehidupan mereka sendiri dengan tradisi dan hari libur mereka sendiri," kata Zelensky saat itu.

Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Global
Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Global
Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Global
[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Global
Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Global
Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com