TEL AVIV, KOMPAS.com - Seorang anggota Kabinet Perang Israel, Ron Dermer, pada Selasa (21/5/2024) menegaskan, tidak pernah ada kelaparan di Gaza.
Pria yang sehari-hari menjabat sebagai Menteri Urusan Strategis Israel tersebut menggambarkan klaim kelaparan di Gaza sebagai sebuah "omong kosong".
Kepala Sky News, Ron Dermer mengatakan, ada "pasar yang ramai" yang menjual buah-buahan dan sayuran di wilayah Palestina yang terkepung itu.
Baca juga: PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza
Program Pangan Dunia (WFP) sebelumnya telah memperingatkan adanya kelaparan besar-besaran di beberapa bagian Gaza karena kurangnya makanan setelah delapan bulan perang.
Direktur Eksekutif WFP, Cindy McCain, mengatakan kepada Sky News pekan lalu, anak-anak maupun orang dewasa di Gaza kini sekarat dengan tubuh mereka menjadi "seukuran kerangka".
Dia menyampaikan ada masalah serius dalam memasukkan truk-truk bantuan ke wilayah Gaza.
Namun, Dermer menilai, komentar-komentar tersebut semuanya keliru.
"Tidak ada kelaparan di Gaza. Tidak pernah ada kelaparan di Gaza. Itu adalah cerita yang salah," jelasnya dalam acara The World With Yalda Hakim di Sky News.
Ia juga mengecam Mahkamah Kriminal Internasional (ICC) setelah jaksa penuntut mengajukan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
"Itu adalah fitnah, sama seperti kita sekarang berada di pengadilan internasional yang dituduh melakukan genosida. Tidak ada genosida yang terjadi," ucapnya.
Baca juga: Tak Ada Bantuan, Warga Gaza Memakan Tanaman Liar Ini karena Kelaparan
Menurut dia, masalah di Gaza bukanlah terbatasnya truk-truk yang masuk ke Gaza.
Masalanya melainkan adalah makanan yang didistribusikan di dalam Gaza disita atau dicuri oleh Hamas.
"Saat ini kami membanjiri Gaza dengan bantuan kemanusiaan, dan pasar telah menunjukkan bahwa harga-harga bahan makanan pokok di Gaza telah turun sekitar 90 persen... Setelah wawancara ini, saya akan meminta staf saya untuk mengirimkan foto-foto dalam 48 jam terakhir pasar, pasar yang ramai, buah-buahan dan sayuran di Gaza," jelas dia.
Dermer mengaku telah melihat ada dua foto yang beredar yang menunjukkan anak-anak tampaknya kelaparan di Gaza.
Namun, ia justru menganggap, anak-anak tersebut memiliki kondisi genetik yang sudah ada sebelumnya sebagai penyebabnya dan tidak ada hubungannya dengan kelaparan akibat perang.