Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Palestina Kecam DPR AS Setujui Paket Bantuan Militer Baru untuk Israel

Kompas.com - 21/04/2024, 08:41 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

YERUSALEM, KOMPAS.com - Kepresidenan Palestina pada Sabtu (20/4/2024) mengecam DPR AS yang menyetujui paket bantuan baru untuk Israel.

Kepresidenan Palestina mengatakan, persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat atas miliaran dollar bantuan militer baru untuk Israel menandai agresi terhadap rakyat Palestina.

"Dana tersebut akan mengakibatkan ribuan korban Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat," kata Nabil Abu Rudeina, Juru Bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas, dikutip dari AFP.

Baca juga: DPR AS Loloskan Paket Bantuan Rp 1.539 Triliun untuk Israel, Ukraina, dan Taiwan

Ia menyebut persetujuan paket bantuan baru tersebut sebagai "eskalasi yang berbahaya".

Diberitakan sebelumnya, DPR AS telah menyetujui bantuan militer yang telah lama tertunda untuk Ukraina dalam sebuah pertunjukan persatuan bipartisan yang jarang terjadi.

Mereka juga menyetujui paket bantuan militer untuk memperkuat pertahanan Israel dan Taiwan, serta mengancam untuk melarang TikTok milik China.

Empat rancangan undang-undang (RUU) dalam paket senilai 95 miliar dollar AS (sekitar Rp 1.539 triliun) tersebut disetujui dengan sangat mudah secara berurutan.

Dalam sebuah pernyataan, Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa legislasi ini akan memberikan dukungan penting bagi Israel dan Ukraina, memberikan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan ke Gaza, Sudan, Haiti, dan lokasi-lokasi lain, serta meningkatkan keamanan dan stabilitas di Indo-Pasifik.

Baca juga: Alasan AS Veto Resolusi soal Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Dia memuji para anggota parlemen yang bersatu "untuk menjawab panggilan sejarah".

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com