Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-785 Serangan Rusia ke Ukraina: Penembakan Rusia di Donetsk Timur | DPR AS Jadwalkan Voting Bantuan Ukraina

Kompas.com - 19/04/2024, 15:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KYIV, KOMPAS.com - Jerman sebagai mitra Ukraina meminta banyak negara menambah sistem pertahanan udara demi melindungi Ukraina dari gempuran Rusia.

Berita tersebut dan sejumlah poin penting lainnya bisa Anda simak dalam rangkuman hari ke-785 serangan Rusia ke Ukraina Kamis (18/4/2024), beberapa di antaranya dilansir dari Al Jazeera.

Baca juga: Rudal Rusia Serang Kota Bersejarah di Ukraina, 18 Orang Tewas

Penembakan Rusia di Donetsk Timur

Dua orang tewas dan dua lainnya terluka akibat penembakan Rusia di wilayah Donetsk timur Ukraina dekat garis depan. Sementara itu, penembakan Rusia di wilayah selatan Kherson melukai sedikitnya 16 orang, kata para pejabat.

Sementara itu, jumlah korban tewas akibat serangan Rusia terhadap Chernihiv di Ukraina utara bertambah menjadi 18 orang.

Sebelumnya, sebanyak 78 orang lainnya terluka setelah tiga rudal menghantam pusat kota pada Rabu (17/4/2023).

Penangkapan terkait rencana pembunuhan dan sabotase

Jaksa Polandia mengatakan, mereka menangkap seorang pria karena dicurigai bekerja sama dengan intelijen militer Rusia dalam dugaan rencana pembunuhan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Sementara itu, Jerman menangkap dua pria karena dicurigai bekerja sama dengan Rusia untuk merencanakan serangan sabotase terhadap situs militer AS di Jerman.

Ini dilakukan sebagai cara untuk melemahkan dukungan terhadap perang di Ukraina. Kedua pria tersebut berkewarganegaraan ganda, yaitu Jerman dan Rusia.

Jerman minta puluhan negara tambah pertahanan udara

Jerman meminta puluhan negara untuk menambah sistem pertahanan udara guna melindungi Ukraina dari serangan mematikan rudal Rusia.

Dalam suratnya kepada anggota NATO lainnya, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock dan Menteri Pertahanan Boris Pistorius mengatakan, Berlin meluncurkan inisiatif global untuk meningkatkan pertahanan udara Ukraina.

Mereka mencatat berbagai mitra non-NATO telah didekati.

Operasi pencarian Chernihiv

Operasi pencarian dan penyelamatan telah selesai setelah serangan rudal mematikan Rusia pada hari Kamis di lingkungan perumahan di Chernihiv di Ukraina utara.

Serangan itu menewaskan 18 orang dan melukai 78 orang, termasuk empat anak-anak.

Baca juga: Mengapa Banyak Sekali Tentara Rusia Tewas di Ukraina?

DPR AS jadwalkan voting bantuan Ukraina

Setelah blokade selama 6,5 bulan oleh pendukung Donald Trump dan Partai Republik, Ketua DPR Mike Johnson telah menjadwalkan pemungutan suara pada Sabtu (20/4/2024) untuk bantuan sebesar 61 miliar dollar AS untuk Ukraina.

Sebagai seorang anggota Partai Republik dari Lousiana, Johnson telah mengaktifkan blokade tersebut sejak menjadi Ketua Parlemen pada bulan Oktober lalu, menyusul penggulingan pendahulunya, Kevin McCarthy, dari kelompok Trumpist dan kelompok sayap kanan.

Baca juga: PM-nya Pro-Rusia, Ribuan Warga Slovakia Patungan Beli Peluru untuk Ukraina

Dia mempertahankan taktik mengulur waktu ketika Senat meloloskan versi undang-undang tersebut, juga termasuk bantuan untuk Israel dan Taiwan dan dana untuk keamanan perbatasan, pada bulan Januari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com