KYIV, KOMPAS.com - Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-797 pada Selasa (30/4/2024).
Ini termasuk, Rusia mengeklaim telah menembak jatuh enam rudal taktis yang dipasok AS yang diluncurkan oleh Ukraina.
Sementara itu, Perdana Menteri Norwegia mengatakan negaranya akan mempercepat bantuan militer dan sipil ke Ukraina untuk tahun ini sebesar 7 miliar kroner menjadi total 22 miliar kroner.
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-979 yang dapat Anda simak:
Serangan Rusia di Kharkiv menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai sembilan lainnya pada Selasa.
Pengeboman Rusia terhadap kota yang terletak di dekat perbatasan Rusia dan merupakan kota terbesar kedua di Ukraina tersebut semakin intensif dalam beberapa pekan terakhir.
“Sembilan orang terluka dan satu orang tewas akibat pengeboman musuh di Kharkiv,” kata Gubernur Kharkiv Oleg Synyegubov, dikutip dari AFP.
Rusia pada Selasa mengeklaim telah menembak jatuh enam rudal taktis yang dipasok AS yang diluncurkan oleh Ukraina.
Kementerian Pertahanan Moskwa mengatakan pihaknya telah menghancurkan enam roket Army Tactical Missile System (ATACMS) dalam 24 jam terakhir, tanpa menyebutkan di mana roket tersebut ditembak jatuh.
Sementara itu, pemimpin Crimea yang dilantik Rusia, Sergei Aksyonov, mengatakan salah satu rudal ditembak jatuh di desa Donskoe, di luar kota utama Simferopol.
“Setelah sebuah rudal ATACMS ditembak jatuh, submunisi yang tidak meledak berserakan,” kata Aksyonov melalui Telegram.
Perdana Menteri Norwegia pada Selasa mengatakan negaranya akan mempercepat bantuan militer dan sipil untuk Ukraina untuk tahun ini sebesar 7 miliar kroner menjadi total 22 miliar kroner.
Dana tambahan tersebut akan diambil dari paket bantuan militer dan sipil sebesar 75 miliar kroner yang telah dijanjikan negara Skandinavia tersebut kepada Ukraina untuk 2023 hingga 2027, namun tetap tidak berubah.
"Ini masalah hidup dan mati bagi rakyat Ukraina," kata Perdana Menteri Jonas Gahr Store pada konferensi pers.
“Ini juga merupakan masalah keamanan dan stabilitas di Eropa, dan juga bagi Norwegia”, katanya setelah pertemuan dengan para pemimpin oposisi untuk mencapai konsensus luas mengenai bantuan tersebut.