KYIV, KOMPAS.com - Bala bantuan Ukraina telah menuju ke Kharkiv. Rusia yang menggempur wilayah tersebut akan mendapat serangan balik.
Selain kabar tersebut, berikut rangkuman hari ke-808 serangan Rusia ke Ukraina pada Sabtu (11/5/2024) yang juga menampilkan kabar-kabar lain.
Dilansir dari Al Jazeera, simak rangkuman selengkapnya.
Baca juga: Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia
Serangan Ukraina telah menewaskan tiga orang dan menyebabkan kebakaran besar di depot penyimpanan minyak di Luhansk, kata gubernur wilayah tersebut yang dilantik Rusia, Leonid Pasechnik, melalui pesan Telegram.
Delapan orang dirawat di rumah sakit.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan akan menghentikan serangan darat besar-besaran baru Rusia di wilayah timur laut Kharkiv.
Dia mengakui ada pertempuran sengit di sepanjang garis depan terbaru dan mengimbau sekutu Barat untuk memberikan lebih banyak bantuan militer.
Bala bantuan Ukraina telah menuju ke Kharkiv. Serangan balik artileri dan drone akan segera dilancarkan sebagai respons terhadap serangan terbaru Rusia.
Sementara pihak berwenang meminta warga sipil untuk melarikan diri dari pertempuran sengit tersebut.
Jenderal Oleksandr Pavliuk, komandan Angkatan Darat Ukraina, meremehkan pentingnya kemungkinan hilangnya kota timur Chasiv Yar.
Kota digambarkan sebagai pintu gerbang ke kota-kota lain yang menjadi target Rusia, seperti Kramatorsk dan Sloviansk.
Ratusan orang di kota Vinnytsia, Ukraina, mengucapkan selamat tinggal terakhir mereka kepada Nazary Gryntsevych, anggota Brigade Azov.
Dia telah menjadi pahlawan nasional dan simbol keberanian setelah melawan pasukan Rusia meskipun Mariupol jatuh.
Juru bicara Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan Amerika Serikat memperkirakan Rusia akan mengintensifkan serangan barunya dan mengirimkan pasukan tambahan, dengan tujuan membangun zona penyangga di sepanjang perbatasan Ukraina.
“Ada kemungkinan bahwa Rusia akan membuat kemajuan lebih lanjut dalam beberapa minggu mendatang, namun kami tidak mengantisipasi adanya terobosan besar,” kata Kirby.
Baca juga: Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan
“Dan seiring berjalannya waktu, masuknya bantuan AS akan memungkinkan Ukraina untuk menahan serangan-serangan ini selama tahun 2024," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.