Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Kompas.com - 11/05/2024, 09:05 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,TASS

KYIV, KOMPAS.com - Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-807 pada Jumat (10/5/2024).

Ini termasuk, Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin diangkat kembali sebagai kepala pemerintahan negara itu.

Sementara itu, Amerika Serikat mengumumkan paket bantuan militer baru senilai 400 juta dollar AS (sekitar Rp 6,4 triliun) untuk Kyiv ketika Rusia melancarkan serangan darat di timur laut Ukraina.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-807 yang dapat Anda simak:

Utusan China gelar pembicaraan soal perang Ukraina di Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri China pada Jumat mengatakan, utusannya untuk Eurasia telah menyelesaikan putaran ketiga diplomasi mengenai perang di Ukraina.

China, yang mengaku sebagai pihak netral di Ukraina, tidak pernah mengutuk invasi Rusia, sementara Amerika Serikat mengatakan Moskwa akan berjuang untuk mempertahankan perangnya tanpa dukungan Beijing.

Selama kunjungannya pada 3-9 Mei, Utusan Li Hui disebut telah bertemu dengan diplomat di Turkiye, Mesir, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.

Di situ, Li Hui menyerukan semua pihak untuk menciptakan kondisi untuk mendorong dimulainya kembali dialog langsung.

Awal tahun ini, ia mengunjungi Rusia, Ukraina , dan negara-negara Uni Eropa sebagai bagian dari upaya Beijing untuk menengahi konflik tersebut.

“China melakukan pertukaran pandangan mendalam dengan semua pihak mengenai krisis Ukraina, dan semua pihak sepakat dengan usulan China dalam menyerukan agar situasi menjadi lebih tenang,” ungkap Kementerian Luar Negeri China mengenai kunjungan terakhirnya, dikutip dari AFP.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Rusia lancarkan serangan ke wilayah Kharkiv

Kementerian Pertahanan Ukraina pada Jumat mengumumkan, Rusia telah melancarkan serangan darat lintas batas ke wilayah Kharkiv di timur laut Ukraina dan pertempuran di sana masih berlangsung.

Ukraina memukul mundur pasukan Rusia dari sebagian besar wilayah Kharkiv pada akhir tahun 2022, tetapi Moskwa kini kembali melakukan serangan di sana ketika pasukan Kyiv berjuang mengatasi kekurangan amunisi.

“Sekitar pukul 05.00 pagi (02.00 GMT), musuh berusaha menerobos garis pertahanan kami di bawah perlindungan kendaraan lapis baja,” kata Kementerian Pertahanan Ukraina.

Dikatakan bahwa, pihaknya telah berhasil menghalau serangan Rusia, namun “pertempuran dengan intensitas yang berbeda-beda” masih terus berlangsung dan Rusia telah melancarkan serangan udara ke daerah dekat perbatasan.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan "pertempuran sengit" sedang berlangsung di wilayah Kharkiv di timur laut negaranya setelah Moskwa melancarkan serangan baru yang mengejutkan di sana pada Jumat pagi.

Halaman:

Terkini Lainnya

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Global
Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Global
Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Global
Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com