Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Kompas.com - 11/05/2024, 09:05 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,TASS

"Rusia meluncurkan gelombang baru aksi serangan balik di wilayah ini. Ukraina menghadapi mereka di sana dengan pasukan, brigade, dan artileri kami... Sekarang ada pertempuran sengit yang sedang berlangsung ke arah ini," kata Zelensky dalam konferensi pers di Kyiv.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Putin angkat kembali Mikhail Mishustin

Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin diangkat kembali sebagai kepala pemerintahan negara itu pada Jumat, menyusul spekulasi selama berminggu-minggu mengenai kemungkinan perombakan politik di Moskwa.

Presiden Vladimir Putin secara konstitusional diwajibkan untuk menunjuk atau mengangkat kembali menteri-menteri pemerintahannya setelah kemenangan dalam pemilu bulan Maret tanpa adanya oposisi.

“Banyak hal telah dilakukan dalam kondisi yang sulit, dan menurut saya, adalah hal yang tepat bagi kita untuk terus bekerja sama…,” kata Putin kepada Mishustin pada Jumat pagi.

"Saya pikir kita berada di jalur yang benar," tambahnya, dikutip dari Kantor berita Rusia, TASS.

Anggota parlemen Rusia kemudian menyetujui pengangkatan kembali Mikhail Mishustin sebagai PM Rusia melalui pemungutan suara.

Menteri Ukraina yang dituduh korupsi resmi mengundurkan diri

Menteri Pertanian Ukraina, Mykola Solsky, secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya pada Jumat, setelah ia ditetapkan sebagai tersangka dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar.

Mykola Solsky menawarkan diri untuk mundur pada bulan April di tengah tuduhan bahwa ia menyita tanah senilai lebih dari 7 juta dollar AS saat bekerja sebagai kepala sebuah perusahaan pertanian besar.

“Parlemen Ukraina telah menerima pengunduran diri Mykola Solsky, Menteri Pangan dan Pertanian Ukraina,” kata Kementerian Pertanian Ukraina.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Kanada tambah dana untuk pengadaan alat pertahanan udara Ukraina

Menteri Pertahanan Kanada pada Jumat mengumumkan 76 juta dollar Kanada untuk peningkatan pengadaan peralatan pertahanan udara Jerman bagi Ukraina.

“Investasi ini akan membantu Ukraina mempertahankan diri terhadap serangan brutal yang telah menghancurkan rumah sakit, pembangkit listrik dan blok apartemen serta telah membunuh ribuan warga Ukraina yang tidak bersalah,” kata Menteri Pertahanan Kanada Bill Blair  pada konferensi pers bersama dengan Menteri Pertahanan Jerman, Boris Pistorious.

Pistorious menyampaikan, sistem pertahanan udara Iris-T akan dikirim ke Kyiv dalam beberapa minggu mendatang.

"Kami tidak punya waktu untuk menyia-nyiakannya," ucapnya.

AS ragukan Rusia akan buat kemajuan besar

Amerika Serikat pada Jumat mengatakan pihaknya memperkirakan Rusia akan mengintensifkan serangan baru di Ukraina, namun menyatakan keyakinannya terhadap Kyiv dan meragukan Moskwa akan membuat kemajuan besar.

“Ada kemungkinan bahwa Rusia akan membuat kemajuan lebih lanjut dalam beberapa minggu mendatang, namun kami tidak mengantisipasi adanya terobosan besar, dan seiring berjalannya waktu, masuknya bantuan AS akan memungkinkan Ukraina untuk menahan serangan-serangan ini selama tahun 2024,” ungkap Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby kepada wartawan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com