Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNI di Singapura Luncurkan "MISI", Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

Kompas.com - 21/05/2024, 15:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Diaspora Indonesia di Singapura kembali meluncurkan inisiatif baru. 

Bertempatkan di Ruang Nusantara Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura, Forum Komunikasi Masyarakat Indonesia di Singapura (FKMIS) bersama Perhimpunan Pelajar Indonesia di Singapura (PPIS) menggelar upacara pembukaan Mentorship Indonesia Singapore Initiative (MISI) pada Sabtu (18/5/2024).

Program ini menandai tonggak penting dalam memperkuat bidang pendidikan dan pengembangan profesional warga negara Indonesia di "Negeri Singa”.

Baca juga: Berakhirnya Era Keluarga PM Lee di Singapura

MISI berhasil memasangkan 18 mentor yang merupakan profesional Indonesia dari berbagai industri dengan 38 mentee dari berbagai universitas pemerintah dan swasta di Singapura.

Industri-industri para mentor di antaranya teknologi, perbankan, kesehatan, dan seni dari berbagai perusahaan.

Itu termasuk dari raksasa teknologi Amazon Web Service, Meta, Stripe, konglomerat e-commerce Jepang Rakuten, perusahaan data Gartner, perusahaan advertising Leverate, hingga Bank Mandiri. 

Satu orang mentor akan membimbing sekitar 2-3 orang mentee. 

Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryopratomo, menyambut hangat program MISI ini. 

Dubes yang akrab dipanggil Tommy ini dalam pidato sambutannya mengatakan, peran penting mentorship dalam pertumbuhan dan perkembangan generasi muda.

Dia juga menekankan salah satu indikator suksesnya seorang pemimpin adalah keberhasilan mempersiapkan generasi baru ke depannya.

Dubes berusia 63 tahun ini mengambil contoh suksesnya pergantian kekuasaan di Singapura yang baru terjadi antara Lee Hsien Loong dan Lawrence Wong. 

Baca juga: PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

"Mentorship sangat penting dalam membina karakter, memperluas pengetahuan, dan membangun jaringan," ucapnya, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (20/5/2024).

Dubes Tommy juga sempat menceritakan bagaimana dirinya dahulu dimentori oleh pimpinan redaksi ketika baru memulai karir jurnalisnya bersama Kompas.

Pembukaan resmi acara ditandai dengan pengguntingan pita oleh Dubes Tommy didampingi oleh Co-Project Coordinator Dzaky Shabran dan Nandaka Satrya Bimantara, Counsellor Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya Juviano Dos Santos Ribeiro dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan I Gusti Agung Ketut Satrya Wibawa.

Para sponsor-sponsor acara mulai dari Rayspeed Asia, restoran Ayam Penyet Presiden, jus markisa Noerlen, dan perusahaan keuanga TAQWA ikut menghadiri acara pembukaan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Rusia Bersedia Gencatan Senjata dengan Ukraina, Putin: Ini Syaratnya

Rusia Bersedia Gencatan Senjata dengan Ukraina, Putin: Ini Syaratnya

Global
45 Jenazah Pekerja India Korban Kebakaran Tiba dari Kuwait

45 Jenazah Pekerja India Korban Kebakaran Tiba dari Kuwait

Global
Gajah Kembar Langka Lahir di Thailand

Gajah Kembar Langka Lahir di Thailand

Global
Padahal Sudah Putus, Pria Ini Marah dan Rebut HP Mantan Pacar Usai Melihat Bersama Pria Lain

Padahal Sudah Putus, Pria Ini Marah dan Rebut HP Mantan Pacar Usai Melihat Bersama Pria Lain

Global
Rusia-Ukraina Saling Serang dengan Puluhan Drone dan Rudal

Rusia-Ukraina Saling Serang dengan Puluhan Drone dan Rudal

Global
Rudal Houthi Hantam Kapal Kargo di Teluk Aden, Lukai Awak Kapal

Rudal Houthi Hantam Kapal Kargo di Teluk Aden, Lukai Awak Kapal

Global
Hezbollah Pamer Persenjataan di Tengah Eskalasi Perang

Hezbollah Pamer Persenjataan di Tengah Eskalasi Perang

Global
AS Kecam Tindakan Israel Alihkan Dana Palestina Rp 573 Miliar

AS Kecam Tindakan Israel Alihkan Dana Palestina Rp 573 Miliar

Global
Biden dan Zelensky Teken Perjanjian Keamanan yang Mirip dengan Kesepakatan AS-Israel

Biden dan Zelensky Teken Perjanjian Keamanan yang Mirip dengan Kesepakatan AS-Israel

Global
Bryan Sukidi, Siswa Indonesia Peraih Penghargaan Bakat Luar Biasa di AS

Bryan Sukidi, Siswa Indonesia Peraih Penghargaan Bakat Luar Biasa di AS

Global
Kekerasan Anak dalam Konflik Dunia Capai Tingkat Ekstrem, Khususnya Israel

Kekerasan Anak dalam Konflik Dunia Capai Tingkat Ekstrem, Khususnya Israel

Global
Invasi Rusia ke Ukraina Menimbulkan Emisi Karbon yang Besar

Invasi Rusia ke Ukraina Menimbulkan Emisi Karbon yang Besar

Internasional
Rangkuman Hari Ke-841 Serangan Rusia ke Ukraina: Komitmen Keamanan Biden-Zelensky | Bank Rusia Kehabisan Mata Uang Asing

Rangkuman Hari Ke-841 Serangan Rusia ke Ukraina: Komitmen Keamanan Biden-Zelensky | Bank Rusia Kehabisan Mata Uang Asing

Global
Tank-tank Israel Terus Menembus Rafah, Warga Palestina Tak Henti Melarikan Diri

Tank-tank Israel Terus Menembus Rafah, Warga Palestina Tak Henti Melarikan Diri

Global
Inilah Poin-poin Perdebatan dalam Negosiasi Gencatan Senjata Israel-Hamas

Inilah Poin-poin Perdebatan dalam Negosiasi Gencatan Senjata Israel-Hamas

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com