Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendukung Israel Serang Kamp Protes Pro-Palestina di Los Angeles

Kompas.com - 01/05/2024, 22:45 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Para pendukung Israel menyerang kamp protes pro-Palestina di Universitas California di Los Angeles pada Rabu (1/5/2024).

Sementara wali kota New York mengatakan bahwa demonstrasi pro-Palestina di Universitas Columbia yang dibubarkan polisi dipimpin orang luar.

Rekaman saksi mata dari UCLA, yang diverifikasi Reuters, menunjukkan orang-orang yang menggunakan tongkat atau galah, memalu papan kayu yang digunakan sebagai barikade sementara untuk melindungi para demonstran pro-Palestina sebelum polisi dikerahkan ke kampus.

Baca juga: Galon Air Jadi Simbol Baru Demonstran Pro-Palestina di Kampus AS

Di bagian lain negara itu, polisi New York menangkap para demonstran pro-Palestina yang bersembunyi di sebuah gedung di Universitas Columbia dan membubarkan perkemahan protes pada Selasa (30/4/2024) malam.

Wali kota New York City Eric Adams mengatakan sekitar 300 orang telah ditangkap dan ia menyalahkan protes tersebut pada penghasut dari luar, namun tanpa memberikan bukti konkrit.

Serangan 7 Oktober terhadap Israel selatan oleh militan Hamas dari Jalur Gaza dan serangan Israel berikutnya terhadap daerah kantong Palestina telah memicu aktivisme mahasiswa AS yang terbesar sejak protes anti-rasisme pada tahun 2020.

Ketika demonstrasi mahasiswa telah menyebar ke puluhan sekolah di seluruh AS dalam beberapa hari terakhir untuk mengekspresikan penentangan terhadap perang Israel di Gaza, polisi dipanggil untuk memadamkan atau mengamankan aksi-aksi protes.

Sekitar 1.200 orang di Israel selatan terbunuh dalam serangan 7 Oktober, namun serangan balasan Israel telah menewaskan hampir 35.000 orang Palestina, menurut data kementerian kesehatan Gaza.

Serangan juga melenyapkan sebagian besar infrastruktur daerah kantung tersebut, dan menciptakan krisis kemanusiaan yang nyaris menimbulkan kelaparan.

Baca juga: Polisi AS Tangkapi Pedemo Pro-Palestina di Universitas Columbia

Protes mahasiswa di Amerika Serikat juga bernuansa politis menjelang pemilihan presiden pada bulan November, dengan Partai Republik menuduh beberapa administrator universitas menutup mata terhadap retorika dan pelecehan antisemit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com