Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-783 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Akui Kehabisan Rudal | Zelensky Teken UU Mobilisasi Kontroversial

Kompas.com - 17/04/2024, 10:43 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KYIV, KOMPAS.com - Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-783 pada Selasa (16/4/2024).

Ini termasuk, Presiden Ukraina mengakui bahwa negaranya kehabisan rudal untuk mempertahankan pembangkit listrik tenaga panas Trypilska.

Sementara itu, Zelensky telah menandatangani undang-undang mobilisasi kontroversial yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah pasukan.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-782 Serangan Rusia ke Ukraina: PLTN Hampir Terjadi Insiden | Biden Ajukan Permohonan Bantuan

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-783 yang dapat Anda simak:

Zelensky: Ukraina kehabisan rudal untuk mempertahankan pembangkit listrik Trypilska

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Selasa, mengatakan Rusia mampu menghancurkan pembangkit listrik utama di Kyiv karena Ukraina kehabisan rudal pertahanan. 

Selama 3,5 minggu terakhir, Rusia hampir terus melancarkan serangan terhadap jaringan listrik Ukraina, menyebabkan lebih dari satu juta orang tanpa listrik.

Pembangkit listrik tenaga panas Trypilska, salah satu pemasok listrik terbesar ke wilayah Kyiv, dihancurkan oleh rudal Rusia pada 11 April.

"Ada 11 rudal yang terbang. Kami menghancurkan tujuh rudal pertama. Empat menghancurkan Trypilska. Mengapa? Karena tidak ada rudal sama sekali," kata Zelensky dalam wawancara dengan saluran AS, PBS.

“Kami kehabisan rudal untuk mempertahankan Trypilska,” katanya.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-781 Serangan Rusia ke Ukraina: Keluhan soal Bantuan Barat | Perebutan Chasiv Yar

Pertunjukan balet Rusia di Korea Selatan dibatalkan di tengah ketegangan Ukraina

Pertunjukan balet di Korea Selatan yang menampilkan penari dari Balet Bolshoi Rusia tiba-tiba dibatalkan.

Pihak penyelenggara mengonfirmasi hal itu kepada Kantor berita AFP pada Selasa, di tengah meningkatnya ketegangan antara Seoul dan Moskwa mengenai Ukraina dan Korea Utara.

Kedutaan Besar Rusia di Seoul menyatakan "penyesalan mendalam" atas pembatalan pertunjukan tersebut -yang dijadwalkan dibuka pada 16 April- yang terjadi setelah pertunjukan lain yang direncanakan di Seoul yang menampilkan penari balet top Rusia Svetlana Zakharova dihentikan pada Maret.

Ukraina mengatakan, pertunjukan itu dibatalkan setelah kampanye lobi yang gencar dilakukan oleh kedutaan setempat.

“Propaganda ‘budaya’ Rusia seharusnya tidak mendapat tempat di platform internasional,” tambahnya di akun resmi Telegram.

Scholz sepakat dengan Xi Jinping dukung konferensi perdamaian Swiss mengenai Ukraina

Kanselir Jerman Olaf Scholz pada Selasa mengatakan, ia dan Presiden China Xi Jinping telah sepakat untuk mendukung penyelenggaraan konferensi perdamaian tingkat tinggi untuk Ukraina di Swiss pada bulan Juni, yang berlangsung tanpa Rusia.

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskorsing... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskorsing... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com