KYIV, KOMPAS.com - Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-783 pada Selasa (16/4/2024).
Ini termasuk, Presiden Ukraina mengakui bahwa negaranya kehabisan rudal untuk mempertahankan pembangkit listrik tenaga panas Trypilska.
Sementara itu, Zelensky telah menandatangani undang-undang mobilisasi kontroversial yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah pasukan.
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-783 yang dapat Anda simak:
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Selasa, mengatakan Rusia mampu menghancurkan pembangkit listrik utama di Kyiv karena Ukraina kehabisan rudal pertahanan.
Selama 3,5 minggu terakhir, Rusia hampir terus melancarkan serangan terhadap jaringan listrik Ukraina, menyebabkan lebih dari satu juta orang tanpa listrik.
Pembangkit listrik tenaga panas Trypilska, salah satu pemasok listrik terbesar ke wilayah Kyiv, dihancurkan oleh rudal Rusia pada 11 April.
"Ada 11 rudal yang terbang. Kami menghancurkan tujuh rudal pertama. Empat menghancurkan Trypilska. Mengapa? Karena tidak ada rudal sama sekali," kata Zelensky dalam wawancara dengan saluran AS, PBS.
“Kami kehabisan rudal untuk mempertahankan Trypilska,” katanya.
Baca juga: Rangkuman Hari Ke-781 Serangan Rusia ke Ukraina: Keluhan soal Bantuan Barat | Perebutan Chasiv Yar
Pertunjukan balet di Korea Selatan yang menampilkan penari dari Balet Bolshoi Rusia tiba-tiba dibatalkan.
Pihak penyelenggara mengonfirmasi hal itu kepada Kantor berita AFP pada Selasa, di tengah meningkatnya ketegangan antara Seoul dan Moskwa mengenai Ukraina dan Korea Utara.
Kedutaan Besar Rusia di Seoul menyatakan "penyesalan mendalam" atas pembatalan pertunjukan tersebut -yang dijadwalkan dibuka pada 16 April- yang terjadi setelah pertunjukan lain yang direncanakan di Seoul yang menampilkan penari balet top Rusia Svetlana Zakharova dihentikan pada Maret.
Ukraina mengatakan, pertunjukan itu dibatalkan setelah kampanye lobi yang gencar dilakukan oleh kedutaan setempat.
“Propaganda ‘budaya’ Rusia seharusnya tidak mendapat tempat di platform internasional,” tambahnya di akun resmi Telegram.
Kanselir Jerman Olaf Scholz pada Selasa mengatakan, ia dan Presiden China Xi Jinping telah sepakat untuk mendukung penyelenggaraan konferensi perdamaian tingkat tinggi untuk Ukraina di Swiss pada bulan Juni, yang berlangsung tanpa Rusia.