Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-776 Serangan Rusia ke Ukraina: AS Peringatkan China | Zelensky Periksa Sekitar Kharkiv

Kompas.com - 10/04/2024, 14:19 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina masih terus berlanjut. Bahkan sudah memasuki hari ke-776 pada Selasa (9/4/2024).

Pada hari Selasa, Amerika Serikat memperingatkan bahwa pihaknya akan meminta pertanggungjawaban China jika Moskwa memperoleh keuntungan di Ukraina.

Pada hari yang sama, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memeriksa benteng pertahanan yang baru saja digali di wilayah timur laut Kharkiv.

Baca juga: Pidato Idul Fitri Raja Salman: Perang di Gaza Harus Diakhiri

Berikut ini rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-776 dikutip dari kantor berita AFP.

1. AS peringatkan China jika Rusia dapat keuntungan di Ukraina

Amerika Serikat pada Selasa memperingatkan bahwa pihaknya akan meminta pertanggungjawaban China jika Moskwa memperoleh keuntungan di Ukraina, setelah Beijing memperbarui janji kerja sama selama kunjungan diplomat utama Rusia.

Kurt Campbell, wakil menteri luar negeri yang sudah lama terlibat dalam penyusunan kembali kebijakan Amerika terhadap Asia, mengatakan bahwa bagi Amerika, menjaga perdamaian dan stabilitas di Eropa adalah “misi kami yang paling penting secara historis”.

Ketika Moskwa memperbarui serangannya terhadap Ukraina di tengah kebuntuan di Kongres AS mengenai persetujuan lebih banyak senjata ke Ukraina, Campbell memperingatkan sesuatu hal.

Yakni bahwa perolehan wilayah Rusia dapat mengubah keseimbangan kekuatan di Eropa dengan cara yang tidak dapat diterima.

Baca juga: Pesan Sultan Malaysia: Jaga Kesehatan di Tengah Cuaca Panas Saat Rayakan Lebaran

"Kami sudah menyampaikan langsung kepada China, jika hal ini terus berlanjut maka akan berdampak pada hubungan AS-China. Kami tidak akan berdiam diri dan mengatakan semuanya baik-baik saja," kata Campbell.

Pihaknya akan melihat ini bukan hanya sebagai serangkaian aktivitas unik Rusia namun serangkaian aktivitas gabungan yang didukung oleh China dan juga Korea Utara.

"Ini bertentangan dengan kepentingan kami," katanya kepada Komite Nasional Hubungan AS-China, sebuah kelompok pendidikan.

Campbell menanggapi pertanyaan tentang kunjungan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov ke China pada hari Selasa, di mana Presiden Xi Jinping mengatakan kepadanya bahwa Beijing siap untuk memperkuat koordinasi.

Campbell mengatakan bahwa pemerintahan Presiden Joe Biden telah memperingatkan para pejabat China terlebih dahulu mengenai informasi intelijen yang mengindikasikan Presiden Rusia Vladimir Putin akan memerintahkan invasi ke Ukraina pada Februari 2022.

Baca juga: Biden Kembali Kritik Cara Netanyahu Tangani Perang di Gaza

2. Zelensky periksa benteng di sekitar Kharkiv

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memeriksa benteng pertahanan yang baru saja digali di wilayah timur laut Kharkiv pada Selasa (9/4/2024).

Ia juga mengeluarkan seruan terbarunya untuk bantuan militer ketika Rusia meningkatkan serangan udaranya di wilayah tersebut.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com