Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Kompas.com - 17/05/2024, 12:25 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Penulis: VOA Indonesia

BEIJING, KOMPAS.com - Militer AS memperingatkan, China akan melanjutkan pengembangan reaktor nuklir terapung di Laut China Selatan guna memperkuat klaimnya atas wilayah maritim yang disengketakan.

Para analis mengatakan, rencana membangun kapal dengan sumber tenaga nuklir bergerak akan memicu ketegangan dengan negara-negara tetangga dan berisiko terhadap lingkungan.

Laporan media China menggambarkan, platform tenaga nuklir laut sebagai pembangkit listrik kecil di dalam kapal yang akan berperan sebagai “bank tenaga” bergerak di laut, baik untuk sarana stasioner maupun kapal lainnya.

Baca juga: Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi Zero Conflict

Sebagaimana dilaporkan harian The Washington Post, China mengaku telah menangguhkan rencana pembangunan reaktor nuklir terapung di Laut China Selatan.

Namun, komandan Komando Indo-Pasifik AS dan pejabat Departemen Luar Negeri AS bulan ini mengatakan, China masih membangun reaktor terapung untuk memasok listrik ke pulau-pulau yang disengketakan.

Para pejabat AS mewaspadai rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir terapung China, meskipun para pejabat AS mengatakan kepada harian itu, bahwa pembuatan reaktor semacam itu akan memakan waktu beberapa tahun.

Laksamana John Aquilino mengatakan, pengembangan reaktor itu akan merusak keamanan dan stabilitas kawasan. Filipina menyampaikan kekhawatiran serupa, pekan lalu.

Asisten Direktur Jenderal Dewan Keamanan Nasional Filipina, Jonathan Malaya mengatakan, China menggunakan reaktor terapungnya untuk memberi tenaga ke pangkalan militer yang dibangunnya di pulau-pulau buatan, termasuk yang berada di zona ekonomi eksklusif Filipina. 

Baca juga: Sebut China Bangun Pulau Buatan di Laut China Selatan, Filipina Kerahkan Kapal

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kecelakaan Kapal di Afghanistan, 20 Orang Termasuk Anak-anak Tenggelam

Kecelakaan Kapal di Afghanistan, 20 Orang Termasuk Anak-anak Tenggelam

Global
Agar Tak Ada Lagi Anak Korban Perang, Save The Children Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Agar Tak Ada Lagi Anak Korban Perang, Save The Children Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Global
Rangkuman Hari Ke-828 Serangan Rusia ke Ukraina: AS-Jerman Beri Izin Ukraina Serang Wilayah Rusia Pakai Senjata Mereka | China Tak Memihak

Rangkuman Hari Ke-828 Serangan Rusia ke Ukraina: AS-Jerman Beri Izin Ukraina Serang Wilayah Rusia Pakai Senjata Mereka | China Tak Memihak

Global
Marian, Ibu dari Michelle Obama, Meninggal di Usia 86

Marian, Ibu dari Michelle Obama, Meninggal di Usia 86

Global
Gelombang Panas di India Tewaskan 33 orang, Termasuk Para Petugas Pemilu

Gelombang Panas di India Tewaskan 33 orang, Termasuk Para Petugas Pemilu

Global
Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Global
Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Global
Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Global
Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Global
[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

Global
Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Global
Israel: Pertempuran di Gaza Utara Berakhir

Israel: Pertempuran di Gaza Utara Berakhir

Global
Panzerbike, Sepeda Motor Terberat di Dunia Bermesin Tank Soviet

Panzerbike, Sepeda Motor Terberat di Dunia Bermesin Tank Soviet

Global
75 Tentara yang Ditawan Rusia Dikembalikan ke Ukraina

75 Tentara yang Ditawan Rusia Dikembalikan ke Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com