Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Kompas.com - 17/05/2024, 15:45 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

GAZA, KOMPAS.com - Militer AS pada Jumat (17/5/2024) mengatakan dermaga sementara yang mereka bikin di pantai Gaza telah mulai dimanfaatkan untuk mendukung pengiriman bantuan ke wilayah Palestina itu.

"Hari ini sekitar pukul 09.00 pagi (waktu Gaza), truk-truk yang membawa bantuan kemanusiaan mulai bergerak ke darat melalui dermaga sementara di Gaza," kata Komando Pusat AS (CENTCOM) dalam sebuah pernyataan.

CENTCOM memastikan bahwa tidak ada tentara AS yang turun ke darat.

Baca juga: Bantuan Pertama Gaza Siap Kirim via Dermaga Terapung Buatan AS

"Ini adalah upaya multinasional yang sedang berlangsung untuk memberikan bantuan tambahan kepada warga sipil Palestina di Gaza melalui koridor maritim yang sepenuhnya bersifat kemanusiaan," katanya, dikutip dari AFP.

Dermaga tersebut dilaporkan berhasil berlabuh pada Kamis (16/5/2024). Dengan ini, sekitar 500 ton bantuan diperkirakan akan memasuki wilayah Palestina dalam beberapa hari mendatang.

Foto-foto yang dirilis oleh CENTCOM menunjukkan bantuan kemanusiaan diangkat ke tongkang di pelabuhan Ashdod, Israel.

Wilayah Gaza telah menghadapi kelaparan setelah pengepungan Israel menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, obat-obatan, dan bahan bakar bagi 2,4 juta penduduknya.

Kedatangan konvoi bantuan yang sesekali datang telah melambat sejak pasukan Israel menguasai sisi Gaza di perlintasan Rafah minggu lalu.

PBB menyebut, membuka titik penyeberangan darat dan mengizinkan lebih banyak konvoi truk masuk ke Gaza adalah satu-satunya cara untuk membendung krisis kemanusiaan yang semakin parah.

Baca juga: AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Perang Gaza meletus setelah serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel selatan yang mengakibatkan kematian lebih dari 1.170 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan angka resmi dari Israel.

Sementara serangan Israel menewaskan jauh lebih banyak orang.

Menurut kementerian kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas, pembalasan militer Israel yang dahsyat telah menewaskan sedikitnya 35.272 orang, sebagian besar warga sipil.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com