Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

India Hancurkan Rumah Tokoh Muslim Setelah Aksi Protes Ujaran tentang Nabi Muhammad

Kompas.com - 13/06/2022, 11:00 WIB
BBC News Indonesia,
Danur Lambang Pristiandaru

Tim Redaksi

NEW DELHI, KOMPAS.com - Aparat keamanan di India menghancurkan rumah sejumlah tokoh Islam yang dituduh terlibat dalam kerusuhan, yang dipicu oleh ujaran menghina Nabi Muhammad.

Para pemuka komunitas Muslim di Negara Bagian Uttar Pradesh diperintahkan untuk mengosongkan rumah sebelum tempat tinggal mereka dihancurkan.

Hingga kini, setidaknya pihak berwenang telah menahan 300 orang yang dituding terlibat dalam kericuhan selama demonstrasi di Uttar Pradesh, pada Jumat (10/6/2022).

Baca juga: India Jadi Juru Kunci Pasar Beras Dunia, Pasok 150 Negara di Dunia

Adapun, Perdana Menteri India Narendra Modi sejauh ini belum memberikan pernyataan tentang insiden pembongkaran rumah dan penangkapan orang-orang yang diduga terlibat dalam kericuhan tersebut.

Komunitas warga Muslim menggelar protes menyusul ujaran yang menghina Islam, yang diucapkan oleh dua pengurus Partai Bharatiya Janata (BJP).

Partai itu telah memecat juru bicaranya, Nupur Sharma, dan seorang pengurus lain, Naveen Jindal, atas komentar mereka yang juga menyebabkan masalah diplomatik dengan sejumlah negara berpenduduk mayoritas Muslim.

Baca juga: Pertama Kalinya di India, Wanita Ini Gelar Upacara Menikahi Dirinya Sendiri

Demonstrasi di beberapa negara bagian

Pernyataan Sharma dan Jindal telah memicu rangkaian demonstrasi di sejumlah negara bagian di India.

Gubernur Negara Bagian Uttar Pradesh Yogi Adityanath kemudian memerintahkan penghancuran bangunan atau rumah ilegal dari orang-orang yang dituduh terlibat dalam kericuhan pekan lalu, menurut juru bicara BJP.

Salah satu rumah yang dihancurkan adalah milik politisi bernama Javed Ahmed, seperti dikutip dari surat kabar berbahasa Inggris di India, Hindustan Times.

Otoritas Pengembangan Prayagraj (PDA) telah memasang pemberitahuan pembongkaran di rumah Ahmed, memintanya untuk mengosongkan rumah itu pada Minggu (12/6/2022) pukul 5.30 waktu setempat.

Pemberitahuan pembongkaran menyebutkan bahwa rumah itu "dibangun secara ilegal".

Pihak berwenang di India memerintahkan penghancuran rumah umat Muslim yang dituduh mendorong kerusuhan, dipicu oleh ujaran yang menghina tentang Nabi Muhammad.REUTERS via BBC INDONESIA Pihak berwenang di India memerintahkan penghancuran rumah umat Muslim yang dituduh mendorong kerusuhan, dipicu oleh ujaran yang menghina tentang Nabi Muhammad.

Baca juga: Polisi India Tembak Mati 2 Pengunjuk Rasa dalam Protes Pernyataan Politisi BJP soal Nabi Muhammad

Ahmed dituding sebagai dalang dari kericuhan tersebut, menurut kantor berita Reuters.

Sementara putrinya, Afreen Fatima, adalah pegiat hak komunitas Muslim yang merupakan minoritas di India.

Tempat tinggal milik dua orang lain yang diduga melempar batu usai salat Jumat pada pekan lalu di negara bagian itu, juga dihancurkan.

Penasihat media Yogi Adityanath, Mrityunjay Kumar, mengunggah foto ekskavator tengah menghancurkan suatu bangunan dan berkata: "Ingat, setiap Jumat selalu diikuti oleh Sabtu..." di akun Twitter-nya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com