Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal 9 Jenis Sushi, Panduan agar Tidak Keliru Saat Memesan

Kompas.com - 27/01/2022, 18:06 WIB
Lea Lyliana

Penulis

KOMPAS.com - Sushi adalah salah satu makanan Jepang yang populer di Indonesia. Sajian ini umumnya terdiri dari nasi, potongan rumput laut, dan seafood segar. 

Ada beberapa jenis sushi yang ada di Indonesia. Masing-masing memiliki kombinasi bahan dan bentuk yang sedikit berbeda. 

Melansir dari The Spruce Eats dan All Recipes berikut xx jenis sushi yang perlu diketahui. 

Baca juga:

1. Maki sushi 

Maki sushi adalah salah satu jenis sushi yang umum disajikan di restoran Indonesia. Sushi ini berukuran kecil  dan digulung nori atau rumput laut kering. 

Isian maki sushi biasanya adalah bahan segar seperti ikan dan sayuran yang diiris tipis dan kecil

Ilustrasi maki sushi alpukat dan timun yang cocok untuk camilan anak. SHUTTERSTOCK/ANDREI LAKHNIUK Ilustrasi maki sushi alpukat dan timun yang cocok untuk camilan anak.

Maki sushi terbagi dalam beberapa jenis, misalnya hosomaki dan fotomaki. Fotomaki berukuran besar dan berisi berbagai macam bahan, seperti sayuran dan potongan ikan.

Sementara hosomaki hanya berisi nasi dan satu macam hidangan, misalnya tuna, salmon, atau sayuran. 

Baca juga: Resep Sushi Dragon Roll, Sushi Cantik ala Restoran

2. Uramaki sushi 

Bentuk dan isi uramaki mirip seperti maki sushi. Namun pada sushi ini bagian luarnya justru nasi, bukan nori. Dengan kata lain, uramaki adalah maki sushi yang dibalik. 

Baca juga:

3. Sushi gunkan maki

Sushi gunkan sekilas mirip dengan maki sushi, tapi bentuknya lebih oval dan menyerupai kapal.

Sushi ini terdiri dari nasi yang dibalut dengan nori lalu diberi topping potongan ikan, tobiko, atau sayuran segar. 

Baca juga:

4. Temaki sushi 

Bentuk temaki sushi berbeda dengan maki sushi. Sushi ini berbentuk kerucut nori yang di dalamnya berisi nasi, ikan, sayuran, atau isian lainnya.

Sushi ini cocok disajikan untuk menu spesial saat kumpul keluarga. Sebab bentuknya unik dan cara menggulungnya mudah. 

Ilustrasi temaki sushi.DOK.SHUTTERSTOCK/REMISTUDIO Ilustrasi temaki sushi.

5. Nigiri sushi

Nigiri sushi adalah jenis sushi yang bikinnya tidak perlu memakai makisu atau bambu sushi. Untuk membuatnya kamu hanya perlu menekan-nekan mengunakan tangan.

Bentuk sushinya seperti gundukan nasi lalu di atasnya diberi potongan ikan segar. Terkadang apa pula yang mengikatnya dengan nori kecil untuk mengecangkan topping-nya.

Baca juga:

6. Inari sushi 

Inari sushi sedikit berbeda dengan sushi kebanyakan. Sushi ini berisi nasi yang dibungkus dengan kantung tahu goreng.

7. Oshizushi

Oshizushi kerap diartikan sebagai "sushi yang ditekan". Disebut demikian sebab cara membentuknya yakni menekan nasi dalam cetakan kayu atau oshibako. 

Baca juga:

Sushi ini mulanya berbentuk kotak yang agak besar lalu dipotong-potong seukuran satu gigitan agar mudah dimakan.

Ilustrasi makanan Jepang, sushiSHUTTERSTOCK/Marcelo_Krelling Ilustrasi makanan Jepang, sushi

 

8. Sushi Chirashi

Tampilan chirashi sangat berbeda dengan sushi lainnya. Jenis sushi ini lebih mirip seperti rice bowl.

Penyajiannya yakni dengan menempatan ikan atau condimen sushi di atas semangkuk nasi.

9. Temari sushi

Bentuk tamarizushi mirip seperti nigiri tapi dalam versi yang lebih simpel. Sushi ini umumnya brbentuk bulat menyerupai bola.

Daging ikan atau topping pada sushi ini biasanya dipotong tipis supaya mudah menyatu dengan nasinya. 

Baca juga: 5 Resep Kreasi Olahan Tofu ala Jepang

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com