Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/10/2020, 14:34 WIB
Nine Fridayani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kecap umumnya selalu ada di restoran khas Jepang. Sama seperti di Indonesia, kecap digunakan untuk bumbu masak dan penyedap makanan oleh orang Jepang. 

Namun, berbeda dengan orang Indonesia yang mengandalkan kecap manis, orang Jepang lebih mengenal kecap dengan cita rasa gurih. 

Selain shoyu, masih banyak kecap asin dari Jepang. Berikut aneka kecap dari Jepang dikutip dari Matador Network:

Baca juga: Apa Itu Kecap Inggris? Saus Penyedap Hasil Eksperimen yang Gagal

1. Shoyu

Shoyu terbuat dari kedelai dimasak sampai empuk lalu dicampur dengan gandum panggang.

Campuran ini dimasukkan ke cetakan khusus Jepang yang disebut koji, wadah untuk proses fermentasi.

Campuran tadi kemudian diseduh dalam air garam, dibiarkan berfermentasi, dan didiamkan dalam waktu yang lama.

Shoyu memiliki tiga tingkatan kualitas, yaitu tokkyuu (kelas khusus), ikkyuu (kelas satu), dan hyoujun (kelas standar). Tingkatan kualitas berpengaruh pada cita rasa dan harga. 

2. Koikuchi

Kecap ini difermentasi selama enam bulan sebelum dikemas. Koikuchi terasa agak asin dan gelap dan banyak disajikan di restoran Jepang.

Fungsinya serbaguna, bisa untuk cocolan dan marinasi bahan masakan.

Baca juga: Bumbu yang Bisa Hilangkan Bau Amis Seafood, Bawang Putih sampai Kecap

3. Usukuchi

Usukuchi lebih kaya rasa, tekstur lebih ringan, dan konsistensi encer. Cita rasa kecap ini adalah rasanya jauh lebih asin daripada jenis koikuchi standar.

 

4. Tamari

Awalnya adalah produk sampingan miso, tamari sangat berbeda dari kecap khas Jepang.

Teksturnya lebih kental dengan warna coklat kemerahan. Tamari sering digunakan sebagai saus untuk sushi, sashimi, serta saus penutup untuk teriyaki.

5. Saishikomi

Saishikomi artinya diseduh ulang, dan namanya menjelaskan cara pembuatannya. Prosesnya membuatnya seperti kecap dasar.

Baca juga: 3 Beda Kecap Ikan dan Kecap Asin, Bumbu yang Bikin Rasa Masakan Gurih

Namun kemudian diproses kedua kali, tanpa garam dan air sehingga campurannya hanya terdiri dari gandum dan koji.

Kedua bagian tersebut kemudian digabungkan, menghasilkan saus kental manis yang populer sebagai saus celup untuk sashimi.

6. Shiro

Shiro dibuat dengan gandum ekstra, dan difermentasi hanya selama tiga bulan sehingga warnanya menjadi putih bening atau kuning muda.

Rasanya lembut, halus, dan sedikit manis. Jika ditambahkan ke dalam masakan, shiro dapat mempengaruhi rasa masakan tetapi tidak dengan warnanya.

Baca juga: Komposisi dan Pengganti Mirin pada Masakan Jepang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com