Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Makanan Jepang, Masuk Daftar UNESCO dan Kunci Kelezatan

Kompas.com - 18/10/2020, 21:03 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com - Orang Indonesia akrab dengan makanan khas Jepang. Selain dijual di restoran, makanan jepang kini dengan mudah ditemui di pedagang kaki lima. 

Uuniknya, ada beberapa fakta menarik akan makanan jepang yang jarang diketahui orang di luar Jepang. 

Baca juga: Kenapa Orang Jepang Suka Sarapan Telur Mentah? Ketahui 4 Fakta Ini...

Dikutip dari berbagai sumber, berikut lima fakta tetang makanan Jepang yang jarang diketahui masyarakat Indonesia:

1. Makanan tradisional Jepang masuk daftar warisan tak benda UNESCO

Dikutip dari situs Healthyfoodtribe, washoku atau makanan tradisional Jepang masuk ke daftar warisan tak benda United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO).

Washoku resmi masuk ke daftar UNESCO sejak 4 Desember 2013. Washoku sendiri bukanlah nama suatu hidangan tertentu, melainkan sebuah istilah.

Menurut situs Japan Times, wasoku terdiri dari dua suku kata, yakni ‘wa’ yang berarti Jepang, dan ‘shoku’ yang berarti makanan. Washoku merupakan istilah untuk semua makanan tradisional Jepang.

2. Sushi roll kurang digemari di Jepang

Dynamite roll, tuna roll, rainbow roll, nama-nama ini seringkali terlihat di menu restoran sushi di Indonesia.

Baca juga: Pendapatan Berkurang, Restoran Sushi di Jepang Utus Kurir Binaragawan

Walaupun cukup banyak beredar, ternyata sushi roll lebih tenar di Amerika Serikat.

“Kami orang Jepang lebih suka sushi jenis nigiri. Sushi roll tetap digemari, tapi kalah tenar dengan nigiri,” ujar Ikeda orang Jepang sekaligus operasional manager Ootoya, sebuah restoran Jepang di Jakarta, kepada Kompas.com, Rabu (6/11/2019).

Ia juga menambahkan bahwa beberapa resep sushi roll yang terkenal tidak berasal dari Jepang, melainkan Amerika Serikat.

3. Kesederhanaan adalah kunci kenikmatan

Ilustrasi makanan jepang atau washoku.Dok. Shutterstock/gontabunta Ilustrasi makanan jepang atau washoku.

Berbeda dengan masakan Indonesia yang penuh bumbu, masakan Jepang menghadirkan rasa yang cukup sederhana..

”Rasa asli bahan baku menjadi hal utama yang ingin kami tonjolkan. Karena itulah, terkadang beberapa makanan Jepang disajikan mentah,” ujar Ikeda.

Itu pula yang menjadi alasan mengapa orang Jepang sangat mengutamakan kesegaran bahan baku makanan.

Menurut Ikeda, restoran Jepang yang baik akan memperhatikan distribusi bahan bakunya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com