"Jadi yang disukai anak-anak itu yang cepat dan juga multimedia, karena itu orangtua atau guru saat memberikan pelajarannya bisa menggunakan multimedia dan gunakan ekspresi," ujarnya.
Jika guru atau orangtua hanya bersikap datar tanpa ekspresi saat memberi instruksi, maka anak akan cenderung bosan.
"Jadi anak-anak sekarang suka instan itu betul. Namun bukan berarti mereka bodoh," ujarnya.
Menurut Christin, orang tua harus melakukan upgrade dirinya untuk mencari cara agar instruksinya lebih didengar.
"Intinya tidak menyalahkan medsos/apapun tapi instrospeksi orangtua dan pendidik dengan bersaing menggunakan multimedia (dalam memberikan pengajaran)," ucapnya.
Ia mengingatkan, untuk mengajar anak-anak zaman sekarang tak bisa hanya dengan menggunakan instruksi saja. Tapi diperlukan multimedia, gerakan, nyanyian dan ice breaking.
Selain itu, orangtua maupun guru sebaiknya tidak memberikan materi-materi yang bisa didapatkan dari Google.
Baca juga: Beredar Video Anak-anak Bermain di Area Rel Saat KA Lewat, KAI: Bahayakan Keselamatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.