KOMPAS.com - Kontingen Indonesia berhasil meraih medali emas pertama di Asian Games 2023 di Hangzhou, China.
Dilansir dari Kompas.com, Senin (25/9/2023), emas pertama Indonesia tersebut diraih Muhammad Sejahtera Dwi Putra melalui cabang olahraga (cabor) menembak di nomor 10 meter running putra pada Senin (25/9/2023).
Ia berhasil unggul dari atlet Vietnam Huu Vuong Ngo. Sementara medali perunggu dari cabang ini diraih oleh You Jin-jeong asal Korea Selatan.
Sebelumnya, Muhammad Sejahtera adalah peraih medali perak Asian Games 2018 di nomor yang sama.
Lantas, seperti apa profil Muhammad Sejahtera Dwi Putra?
???????????? MEDALI EMAS PERTAMA UNTUK INDONESIA!!
Muhammad Sejahtera Dwi Putra berhasil mempersembahkan medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Asian Games 2022 Hangzhou, dari cabor Shooting di nomor Men's 10m Running Target. #Kemenpora#PemudaMajuOlahragaJaya#AsianGames2022 pic.twitter.com/Y6k0qcvNjQ
— KEMENPORA RI (@KEMENPORA_RI) September 25, 2023
Baca juga: Pembukaan Asian Games 2022 di Hangzhou, Menyalakan Langit Malam Tanpa Kembang Api
Muhammad Sejahtera Dwi Putra atau yang biasa disapa Tera ini merupakan petembak muda yang berasal dari Kota Bekasi, Jawa Barat.
Dilansir dari Antara, Muhammad Sejahtera Dwi Putra lahir di Jakarta, 13 April 1997 dan saat ini ia berusia 26 tahun. Meski terlahir di Jakarta, sejak kecil ia tinggal di daerah Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Ia adalah anak kedua dari empat bersaudara pasangan suami-isteri Andrizal dan Bethmiyati.
Ayahnya adalah seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Kementerian Pertanian, dan ibunya seorang ibu rumah tangga.
Tera mulai mengenal olahraga menembak sejak berusia 17 tahun, saat ia mulai berkuliah di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada 2014.
Di UNJ ia mengambil jurusan olahraga dan setiap mahasiswa diwajibkan memilih cabang olahraga untuk ditekuni.
Meski begitu, olahraga menembak sejatinya bukan pilihan utamanya. Ia mengaku lebih tertarik pada sepak bola, futsal, dan bulutangkis.
Tera mulai bersentuhan dengan olahraga menembak pada semester pertama di UNJ ketika ada pencarian atlet untuk Pekan Olahraga Nasional (PON).
Sejak saat itulah, ia bertemu dengan Masruri, mantan atlet menembak yang kini menjadi pelatihnya.
Baca juga: Timnas Kriket Indonesia Kalah Tanpa Bertanding di Asian Games 2022, Ini Kata Kemenpora...
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.