Penelitian telah menunjukkan bahwa mendengarkan musik klasik yang menenangkan dapat menjadi solusi yang aman, efektif, dan terjangkau untuk penderita insonia.
Penelitian lain menemukan bahwa mendengarkan musik membuat kualitas tidur lebih baik daripada mendengarkan audiobook atau tidak menerima intervensi.
Baca juga: Sering Alami Susah Tidur, Apa Dampaknya dan Bagaimana Mengatasinya?
Manfaat lain dari musik yang didukung sains adalah musik bisa meningkatkan mood dan membuat Anda lebih bahagia.
Sebuah penelitian menemukan bahwa musik memainkan peran penting dalam menghubungkan gairah dan suasana hati.
Baca juga: 5 Rekomendasi Makanan Sehat yang Dapat Meningkatkan Suasana Hati Anda
Dilansir dari laman Healthline, mendengarkan musik diketahui dapat merangsang otak dan memiliki efek positif pada kemampuan Anda untuk menghafal.
Selain itu, musik diketahui dapat memperlambat penurunan kognitif, membantu orang dengan demensia ringan atau sedang mengingat episode dari kehidupan mereka.
Memori musik adalah salah satu fungsi otak yang paling tahan terhadap demensia. Itulah mengapa beberapa pengasuh berhasil menggunakan musik untuk menenangkan pasien demensia dan membangun hubungan saling percaya dengan mereka.
Baca juga: 7 Jenis Makanan yang Meningkatkan Kinerja Otak dan Memori, Apa Saja?
Peneliti saraf telah menemukan bahwa mendengarkan musik memicu pelepasan beberapa zat kimia saraf yang berperan dalam fungsi otak dan kesehatan mental.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa terapi musik dapat meningkatkan kualitas hidup dan keterhubungan sosial bagi penderita skizofrenia.
Baca juga: 5 Manfaat Tertawa bagi Kesehatan Fisik dan Mental, Apa Saja?
Ada banyak bukti bahwa mendengarkan musik dapat membantu menenangkan Anda dalam situasi di mana Anda merasa cemas.
Studi telah menunjukkan bahwa orang-orang di rehabilitasi setelah stroke lebih rileks setelah mendengarkan musik selama satu jam.
Studi serupa menunjukkan bahwa musik yang dipadukan dengan suara alam membantu orang merasa tidak terlalu cemas.
Baca juga: Mengenal Gangguan Kecemasan dan Cara Sederhana Mengatasinya
Sebuah tinjauan penelitian 2017 menyimpulkan bahwa mendengarkan musik, terutama klasik yang dikombinasikan dengan jazz, memiliki efek positif pada gejala depresi.
Tinjauan penelitian yang sama menemukan bahwa sesi perkusi grup juga memiliki manfaat di atas rata-rata bagi orang yang mengalami depresi.
Namun, sebuah catatan penting, penelitian juga menemukan bahwa lagu sedih nostalgia justru dapat meningkatkan gejala depresi.
Terutama jika Anda cenderung merenung atau menarik diri secara sosial. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan musik yang tepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.