KOMPAS.com - Menari adalah aktivitas yang umum dilakukan sebagai rekreasi dan ekspresi diri, meski dalam beberapa kesempatan dilakukan sebagai kegiatan kompetitif.
Kegiatan tersebut juga menjadi bagian dari budaya manusia, misalnya dalam melakukan ritual dan perayaan.
Ada banyak bentuk tarian atau senam yang bisa dilakukan sesuai kebutuhan. Anda juga bisa menari di sejumlah tempat seperti sekolah tari, balai komunitas, atau mencobanya sendiri di rumah.
Aktivitas tersebut menjadi cara yang menyenangkan untuk membuat Anda lebih aktif secara fisik dan tetap bugar.
Baca juga: Senam Aerobik untuk Rehabilitasi Stroke, Bagaimana Caranya?
Dikutip dari laman Better Health, berikut beberapa tips yang bisa Anda pertimbangkan sebelum memulai menari atau senam, antara lain:
Baca juga: Tangani Pasien Covid-19, Petugas Medis di Iran Jaga Semangat Bekerja dengan Menari...
Menari atau senam adalah aktivitas menggerakkan tubuh dengan mengikuti suara musik. Kegiatan ini termasuk olahraga, dan diketahui dapat menunjang kesehatan fisik dan mental.
Dilansir Healthline, berikut adalah beberapa manfaat menari secara fisik maupun mental:
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan bagi jantung, setidaknya Anda meluangkan waktu 150 menit hingga 300 menit per minggu untuk olahraga intensitas sedang, atau 75 menit hingga 150 menit per minggu aktivitas fisik aerobik intensitas tinggi.
Diketahui, semua gaya tarian menghasilkan latihan kardio yang hebat karena detak jantung Anda ditantang melalui aktivitas gerakan yang berbeda.
Baca juga: Tips Mencegah Asam Lambung dengan Yoga
Salah satu alasan mengapa tarian baik bagi kebugaran fisik adalah karena menggabungkan gerakan di semua bidang gerak dan dari segala arah.
Gerakan yang biasanya dilakukan dalam kehidupan sehari-hari hanya terjadi di bidang sagital, seperti berjalan, menaiki tangga, dan olahraga umum seperti treadmill dan bersepeda.
Tetapi tarian melatih tubuh Anda dari semua bidang, termasuk lateral dan rotasi, yang berputar dan mengondisikan semua otot, artinya tidak ada otot yang tertinggal.
Jenis gerakan ini tidak hanya meningkatkan kekuatan, tetapi juga meningkatkan keseimbangan.
Baca juga: Tips Cepat Tidur bagi Insomnia dengan Meditasi
Banyak bentuk dansa, seperti ballroom, cocok untuk orang dengan mobilitas terbatas atau masalah kesehatan kronis.