Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Cegah Diabetes, Ini 17 Makanan Penurun Gula Darah

Kompas.com - 07/05/2023, 18:15 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.comDiabetes atau penyakit gula darah tinggi adalah penyakit kronis yang ditandai kadar gula dalam darah yang tinggi atau disebut dengan hiperglikemia.

Penyakit gula ini juga bisa disebabkan ketika pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi dengan efektif.

Insulin merupakan hormon yang membantu penyerapan glukosa atau gula ke dalam sel-sel tubuh untuk mengendalikan kadar gula dalam darah.

Kadar gula darah yang tinggi tersebut dapat merusak banyak sistem tubuh, terutama saraf dan pembuluh darah yang bisa menyebabkan kebutaan, gagal ginjal, serangan jantung, stroke, hingga amputasi.

Oleh karena itu, alangkah baiknya untuk mencegah diabetes dengan menurunkan atau mengontrol kadar gula darah.

Terdapat sejumlah makanan yang membantu untuk mencegah diabetes.

Baca juga: Pengertian Diabetes: Jenis, Penyebab, Gejala, Komplikasi, dan Pengobatannya

Lantas, apa saja makanan tersebut?

17 makanan penurun gula darah

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut 17 makanan penurun gula darah untuk mencegah diabetes:

1. Ubi jalar

Dikutip dari MedicalNewsToday, ubi jalar mempunyai kadar glukosa yang rendah dan kaya akan serat. Kandungan serat paling banyak berada di dagingnya.

Oleh karena itu, konsumsi ubi bisa menjadi makanan untuk membantu mencegah ataupun mengontrol kadar gula.

2. Kacang-kacangan

Berbagai jenis kacang seperti almond, kacang mete, atau kacang kenari kaya akan kandungan serat dan rendah kadar glukosa.

Serat membantu pengeluaran kadar gula dalam darah sehingga membantu terhindar dari diabetes.

Selain itu, kacang juga mengandung antioksidan yang tinggi sehingga membantu tubuh terhindar dari berbagai jenis penyakit.

Baca juga: 7 Cara Mengobati Diabetes dengan Perubahan Pola Hidup Sehat, Apa Saja?

3. Bawang putih

Bawang putih adalah bahan masakan populer dalam pengobatan tradisional untuk diabetes.

Senyawa dalam bawang putih dapat membantu mengurangi gula darah dengan meningkatkan sensitivitas dan sekresi insulin.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com