KOMPAS.com - Serangan jantung merupakan penyakit mematikan yang terjadi saat aliran darah yang mengandung oksigen terhambat sehingga tidak bisa menuju jantung.
Kondisi ini terjadi saat pembuluh darah utama yang memasok darah ke jantung tersumbat oleh endapan kolesterol. Akibatnya, penderita akan mengalami sejumlah gejala, seperti nyeri dada, sakit di tubuh bagian atas, pusing, berkeringat, sesak napas, mual, hingga kecemasan.
Untuk menjaga kesehatan sekaligus mengurangi risiko penyakit jantung, Asosiasi Jantung Amerika merekomendasikan penderita untuk makan ikan setidaknya dua porsi dalam seminggu.
Ikan kaya asam lemak omega-3 yang dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan mengurangi risiko kematian.
Namun, ada pula jenis ikan yang hendaknya dihindari penderita jantung.
Baca juga: Jenis Ikan yang Aman Dikonsumsi Penderita Stroke, Apa Saja?
Menurut Mayo Clinic, omega-3 adalah jenis asam lemak tak jenuh yang dapat mengurangi peradangan di seluruh tubuh. Peradangan dalam tubuh merusak pembuluh darah dan menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
Berikut manfaat omega-3 bagi kesehatan jantung:
Omega-3 terkandung dalam makanan laut, seperti ikan.
Baca juga: Penting Bagi Ibu Hamil, Ini Dosis Tepat Konsumsi Omega-3
Ikan ini antara lain:
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) merekomendasikan, orang dewasa harus makan setidaknya 8 ons atau dua porsi ikan kaya omega-3 dalam seminggu. Selain itu, bisa makan setidaknya dua porsi ikan berlemak seberat 3 ons setiap minggu.
Berikut batasan yang perlu diperhatikan:
Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, masaklah dengan cara dipanggang, dibakar, dan dioven daripada digoreng.
Baca juga: 4 Jenis Ikan Ini Disebut Kaya Akan Kolesterol Jahat, Benarkah?
Ikan yang sebaiknya tidak dikonsumsi penderita jantung, yaitu:
Everyday Health membagikan tips memilih ikan yang baik. Pertama, sebaiknya pilih ikan berusia muda daripada ikan tua. Selain itu, ikan vegetarian pemakan tanaman juga lebih baik daripada ikan karnivora.
Ini karena kadar merkuri terakumulasi seiring ikan bertambah usia. Kadar merkuri juga lebih besar dimiliki ikan yang mengonsumsi ikan lain daripada tumbuhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya