Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidur Siang Jangan Terlalu Lama, Ini Bahayanya!

Kompas.com - 15/10/2022, 14:28 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Tidur siang adalah rutinitas yang dilakukan hampir sebagian anak-anak yang masih dalam fase tumbuh kembang.

Meski begitu, mereka yang sudah tumbuh dewasa, terkadang masih merindukan rutinitas ini dan akan melakukannya jika tengah lengang dari kesibukan.

Tidur siang disarankan oleh ahli, terutama untuk mereka yang di malam hari memiliki gangguan tidur.

Dengan tidur di waktu siang, maka utang tidur akan terbayar dan metabolisme tubuh tak akan terganggu karena kekurangan waktu istirahat.

Namun, ahli tak menyarankan tidur siang dalam durasi terlalu lama. Mengapa demikian?

Baca juga: Mengapa Sulit Tidur meski Mengantuk?

Manfaat tidur siang bagi orang dewasa

Tidur siang adalah solusi membayar utang ketika semalaman Anda kurang tidur. Selain manfaat ini, ada pula manfaat lain dari tidur siang.

Dilansir dari Mayo Clinic, tidur siang bisa dilakukan jika Anda ingin mendapatkan relaksasi.

Ketika aktivitas kantor melahirkan emosi-emosi negatif seperti marah dan cemas, ambil saja beberapa menit untuk tidur siang. Selepas bangun, emosi-emosi tersebut biasanya sudah akan surut.

Manfaat berikutnya, tidur siang bisa digunakan meredakan kelelahan dan meningkatkan fokus.

Hal ini berkaitan dengan mereka yang mengalami gangguan tidur, atau tengah terdera sakit sehingga tak bisa beristirahat dengan cukup.

Manfaat lain tidur siang adalah bisa digunakan memperbaiki mood, meningkatkan performa tubuh dan meningkatkan daya memori otak.

Baca juga: Cuaca Panas, Bahayakah Tidur Semalaman di Lantai?

Bahaya tidur siang terlalu lama

Meski memiliki banyak manfaat, namun tidur siang juga memiliki efek negatif jika Anda melakukannya dengan cara yang kurang benar.

TIdur siang di waktu yang salah dan dalam durasi terlalu lama justru akan memunculkan efek-efek negatif pada kesehatan.

Salah satunya adalah sleep inertia, yaitu keadaan transisi dari tidur ke bangun yang membuat tubuh gelisah, gugup, dan disorientasi.

Dalam kondisi begini, Anda malah akan menemukan banyak kesulitan di kantor selepas tidur siang.

Halaman:

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com