Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Kereta Api Garut-Cibatu, Selesai Direaktivasi, Dulu 2 Kali Dikunjungi Charlie Chaplin

Kompas.com - 16/02/2022, 10:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengaktifkan kembali atau mereaktivasi jalur kereta api Garut-Cibatu sepanjang 19 kilometer.

Melalui reaktivasi ini, maka masyarakat kini dapat merasakan manfaat moda transportasi kereta api ke berbagai kota, seperti Bandung dan Jakarta melalui stasiun-stasiun terdekat.

VP Public Relation KAI, Joni Martinus menyebut, layanan ini akan mulai bisa dimanfaatkan dalam waktu dekat, tetapi belum disebutkan tanggal pastinya.

Seluruh sarana, prasaran, SDM telah siap, pihak KAI sedang berkoordinasi dengan Kementerian perhubungan untuk melakukan safety assessment.

"Dalam waktu dekat, Jalur Cibatu-Garut akan memberikan konektivitas bagi masyarakat Garut untuk menuju Bandung atau Jakarta dan sebaliknya. Hadirnya transportasi KA di Garut akan memberikan layanan yang nyaman dan tepat waktu bagi masyarakat," jelas Joni, dalam ketersngan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (15/2/2022).

Baca juga: Kisah Kereta Cibatu-Garut, Ditumpangi Charlie Chaplin hingga Kejayaan Belanda

Sejarah kereta api jalur Garut-Cibatu

Proses uji coba kereta api di jalur Garut-Cibatu, Jawa BaratPT KAI Proses uji coba kereta api di jalur Garut-Cibatu, Jawa Barat
Jalur ini sudah lama mati atau tidak difungsikan, setidaknya terakhir beroperasi pada tahun 1983.

Proses reaktivasi jalur kereta Garut-Cibatu ini sudah dikerjakan sejak 2018.

Kini, reaktivasi telah selesai dan akan dioperasikan dalam waktu dekat.

Sebagaimana pemberitaan Kompas.com yang dikutip dari Heritage PT Kereta Api Indonesia, Stasiun Cibatu didirikan pada tahun 1889 saat banyak perkebunan parktikelir Belanda bermunculan di Priangan.

Stasiun ini dibangun setelah diresmikannya jalur kereta api yang menghubungkan Stasiun Cicalengka dengan Cilacap oleh Staatsspoorwegen, perusahaan kereta api milik Pemerintah Belanda.

Pada 1926, dibuka jalur baru yang menghubungkan Cibatu dengan Cikajang.

Jalur kereta api Cibatu-Cikajang tercatat sebagai relasi jalur yang melewati rute jalur tertinggi di pulau Jawa (+ 1200 m).

Namun sejak tahun 1983 jalur kereta api Cibatu-Cikajang sudah tidak beroperasi lagi.

Baca juga: Cara Rapid Test Antigen di Stasiun Kereta Api

Dikunjungi Charlie Chaplin dan tokoh-tokoh terkenal

Dalam sejumlah literasi, Charlie Caplin pernah datang ke Stasiun Garut dan berfoto bersama masyarat sekitar. Dia kemudian naik kereta Garut-Cibatu dilanjutkan ke Yogyakarta.KOMPAS.com/RENI SUSANTI Dalam sejumlah literasi, Charlie Caplin pernah datang ke Stasiun Garut dan berfoto bersama masyarat sekitar. Dia kemudian naik kereta Garut-Cibatu dilanjutkan ke Yogyakarta.
Pada era kolonial Belanda, Stasiun Cibatu merupakan stasiun primadona karena menjadi tempat pemberhentian wisatawan Eropa yang ingin berlibur ke daerah Garut.

Dalam buku Seabad Grand Hotel Preanger 1897-1997 oleh Haryoto Kunto, antara 1935-1940, setiap hari di stasiun Cibatu diparkir selusin taksi dan limousine milik hotel-hotel di Garut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com