Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Omicron Hanya 2 Kali Lebih Parah dari Flu

Kompas.com - 15/02/2022, 15:30 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pertambahan kasus harian Covid-19 yang disebabkan oleh varian Omicron terus mengalami kenaikan. Bagaimana perbandingan dengan gelombang varian Delta?

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarinves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, sejah awal tahun 2022 kasus harian Covid-19 varian Omicron belum melebihi puncak Delta pada tahun lalu.

Baca juga: Apa Itu Flexing? Ramai Disebut di Media Sosial dan Apa Tujuannya?

Menurut Luhut, jika melihat negara lain kasus varian Omicron biasanya akan lebih tinggi 3 sampai 4 kali lipat dari kasus puncak gelombang Delta.

"Sejak 44 hari dari tanggal tanggal 1 Januari 2022 kasus puncak Omicron belum melebihi puncak Delta di tahun lalu. Padahal jika kita merujuk negara lain, puncak Omicron biasanya 3 samapi 4 kali lebih tinggi dari puncak Delta," kata Luhut dalam konferensi pers hasil evaluasi PPKM di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (14/2/2022).

Luhut: Omicron hanya 2 kali lebih parah dari flu

Luhut mencontohkan pada tahun 2020 Covid-19 dideteksi 13 kali lebih mematikan dari flu biasa, namun awal tahun 2022 Covid-19 varain Omicron diprediksi hanya 2 kali lebih mematikan dari flu.

"Jadi Omicron ini hanya 2 kali lebih parah dari penyakit flu," ungkapnya.

Pada tingkat rawat inap rumah sakit dan tingkat kematian pada kasus varian Omicron masih jaluh lebih rendah dari periode Delta.

Meskipun demikian Luhut mengajak untuk masyarakat untuk tidak mengurangi kehatian-hatiannya kepada penyebaran varian Omicron.

Kasus di provinsi Jawa-Bali

Dalam sepekan terakhir Provinsi Banten, Jawa Barat dan Bali menjadi 3 provinsi dengan kasus positif lebih tinggi dari puncak Delta.

Akan tetapi pertambahan kasus belum seperti yang diprediksi banyak orang di mana akan lebih tinggi 3 atau 4 kali lipat dari varian Delta.

"Dalam 7 hari terakhir Provinsi Banten-Jawa Barat dan Bali menjadi 3 Provinsi yang tren kasusnya lebih tinggi dari puncak Delta. Namun, belum seperti yang diprediksi banyak orang 3 atau 4 kali lebih tinggi dari Delta," jelas Luhut.

Meskipun Jakarta sudah menunjukkan mulai melewati puncaknya, lain halnya dengan DIY, Jawa Timur dan Jawa Barat yang masih terus mengalami kenaikan kasus. Teapi masih di bawah puncak Delta.

Tidak hanya kasus harian Covid-19, jumlah rawat inap rumah sakit juga di provinsi Jawa-Bali masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan kasus varian Delta.

Baca juga: Akankah Gelombang Omicron Melampaui Puncak Delta? Ini Kata Kemenkes

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com