Cabai sangat tinggi antioksidan ini, yang penting untuk penyembuhan luka dan fungsi kekebalan tubuh.
Vitamin B6 berperan dalam metabolisme energi.
Vitamin yang juga dikenal sebagai phylloquinone, penting untuk pembekuan darah, kesehatan tulang, dan kesehatan ginjal.
Mineral makanan penting, kalium, dapat mengurangi risiko penyakit jantung jika dikonsumsi dalam jumlah cukup.
Tembaga merupakan elemen penting untuk tulang yang kuat dan neuron yang sehat.
Cabai merah mengandung beta karoten tinggi, yang diubah tubuh menjadi vitamin A.
Baca juga: 5 Cara Alternatif Basmi Hama Tanaman Cabai
Sementara itu, senyaman tanaman bioaktif utama dalam cabai antara lain:
Karotenoid utama dalam cabai merah, hingga 50 persen dari total kandungan karotenoid, capsanthin memberikan warna merah.
Sifat antioksidannya yang kuat dapat melawan kanker.
Antioksidan karotenoid utama dalam cabai kuning, violaxanthin menyumbang 37-68 persen dari total kandungan karotenoid.
Zat ini paling melimpah pada cabai hijau yang belum matang, dan kadar lutein menurun seiring kematangannya.
Konsumsi lutein yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan kesehatan mata.
Asam sinapat atau juga dikenal sebagai asam sinapinat, memiliki berbagai manfaat kesehatan potensial.
Asam ferulat merupakan antioksidan yang dapat membantu melindungi dari berbagai penyakit kronis.
Kandungan antioksidan pada cabai rawit (merah) yang matang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan cabai yang belum matang (hijau).
Baca juga: Cara Basmi Hama Kutu Putih pada Tanaman Cabai Pakai Pestisida Alami