Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/09/2023, 08:17 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken berkunjung ke Kyiv, Ukraina, pada Rabu (6/9/2023) dan memberikan paket bantuan senilai lebih dari 1 miliar dollar AS (Rp 15,34 triliun).

Sejak invasi Rusia ke Ukraina, "Negeri Paman Sam" telah mengirim bantuan keamanan lebih dari 40 miliar dollar AS (Rp 613,66 triliun), termasuk senjata-senjata yang menurut Kyiv sangat penting dalam memukul mundur pasukan Rusia.

“Hari ini, kami mengumumkan bantuan baru dengan total lebih dari 1 miliar dollar AS dalam upaya bersama,” kata Blinken dalam konferensi pers dengan Menlu Ukraina Dmytro Kuleba, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: Presiden Romania Keluhkan Serangan di Ukraina Terjadi Sangat Dekat dengan Wilayahnya

“Itu termasuk 665,5 juta dollar AS (Rp 10,2 triliun) bantuan militer dan keamanan sipil baru,” imbuhnya.

Blinken secara terpisah mengumumkan, AS dan Ukraina bekerja sama mencari rute alternatif bagi pengiriman biji-bijian, setelah berakhirnya kesepakatan ekspor biji-bijian dari Laut Hitam pada Juli 2023 yang menyebabkan kapal-kapal dalam bahaya.

Ukraina--selama ini meminta lebih banyak bantuan dari Barat--melancarkan serangan balasan terhadap pasukan Rusia pada Juni 2023 setelah membangun batalion penyerangan dan menimbun senjata Barat.

Mereka membalas kritik atas lambannya serangan balik dengan menghadapi garis pertahanan dan ranjau Rusia yang dijaga ketat.

“Bantuan AS bukanlah amal,” kata Kuleba kepada Blinken.

“Hari ini, berkat mitra-mitra kami, Ukraina mampu menahan agresi Rusia. Dan kami tidak membahayakan nyawa orang Amerika,” lanjutnya.

Baca juga:

Blinken yang merupakan diplomat tinggi AS mengatakan, bantuan baru ini akan membantu mempertahankan serangan balasan dan membangun momentum lebih lanjut.

Kuleba juga berterima kasih kepada AS karena mengizinkan negara lain mengirim jet tempur F-16 ke Ukraina, yang diminta oleh Kyiv untuk melindungi langitnya.

Kunjungan tak terduga Blinken ke Kyiv--kali keempat sejak invasi Rusia--terjadi beberapa jam Rusia menyerang pasar di Donetsk yang menewaskan 17 orang dan melukai puluhan lainnya.

Baca juga: Zelensky Respons Positif Bantuan Jet Tempur F-16

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

UNRWA Sebut Israel Berusaha Paksa Warga Gaza Masuk ke Mesir

UNRWA Sebut Israel Berusaha Paksa Warga Gaza Masuk ke Mesir

Global
Terperosok ke Lubang yang Sengaja Dibuat di Pantai, Pria Ini Terkubur dan Susah Ditolong

Terperosok ke Lubang yang Sengaja Dibuat di Pantai, Pria Ini Terkubur dan Susah Ditolong

Global
Singapura Setop Impor Unggas dari Sejumlah Negara karena Flu Burung

Singapura Setop Impor Unggas dari Sejumlah Negara karena Flu Burung

Global
10 Negara yang Belum Pernah Dijajah Bangsa Eropa

10 Negara yang Belum Pernah Dijajah Bangsa Eropa

Internasional
300 Pengungsi Rohingya Mendarat Lagi di Aceh, Ditemukan Tumpukan Kartu Pengungsi PBB

300 Pengungsi Rohingya Mendarat Lagi di Aceh, Ditemukan Tumpukan Kartu Pengungsi PBB

Global
Tak Mau Coblos Dirinya Sendiri, Calon Anggota Dewan di AS Ini Kalah karena Kurang Satu Suara

Tak Mau Coblos Dirinya Sendiri, Calon Anggota Dewan di AS Ini Kalah karena Kurang Satu Suara

Global
Wabah Kutu Busuk Mulai Merebak di Asia

Wabah Kutu Busuk Mulai Merebak di Asia

Global
Terungkap, Ini Lagu Terakhir yang Diputar Saat Kematian John Lennon

Terungkap, Ini Lagu Terakhir yang Diputar Saat Kematian John Lennon

Global
Puluhan Pria Palestina Ditelanjangi Tentara Israel, Begini Cerita Korban

Puluhan Pria Palestina Ditelanjangi Tentara Israel, Begini Cerita Korban

Global
Ini Alasan Tembok Besar China Dibangun

Ini Alasan Tembok Besar China Dibangun

Internasional
Israel: Serangan yang Tewaskan Jurnalis di Lebanon Terjadi di Zona Tempur Aktif

Israel: Serangan yang Tewaskan Jurnalis di Lebanon Terjadi di Zona Tempur Aktif

Global
Misteri Tomat yang Hilang di Stasiun Luar Angkasa Internasional Akhirnya Terpecahkan

Misteri Tomat yang Hilang di Stasiun Luar Angkasa Internasional Akhirnya Terpecahkan

Global
AS Setujui Penjualan Amunisi Darurat ke Israel

AS Setujui Penjualan Amunisi Darurat ke Israel

Global
Beri Pernyataan Menjurus Antisemitisme, Rektor Universitas Bergengsi AS Mundur

Beri Pernyataan Menjurus Antisemitisme, Rektor Universitas Bergengsi AS Mundur

Global
Rangkuman Hari Ke-654 Serangan Rusia ke Ukraina: Perundingan Damai Tak Realistis | Gelombang Rudal Rusia

Rangkuman Hari Ke-654 Serangan Rusia ke Ukraina: Perundingan Damai Tak Realistis | Gelombang Rudal Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com