Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/09/2023, 13:55 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Mantan pemimpin Proud Boys, Enrique Tarrio, pada Selasa (5/9/2023), divonis 22 tahun penjara karena merekayasa serangan kelompok ekstremis sayap kanan pimpinannya itu ke Gedung Kongres Amerika Serikat (AS).

Dia menjadi otak upaya penghentian proses peralihan kekuasaan kepresidenan AS setelah kekalahan Donald Trump dalam Pilpres AS 2020.

Vonis hukuman terhadap Tarrio adalah yang paling lama di antara lebih dari 1.100 kasus terkait pemberontakan di gedung Kongres itu.

Baca juga: Mike Pence: Sejarah Akan Meminta Trump Tanggung Jawab atas Serangan Capitol

Sebagaimana diberitakan Associated Press (AP), Vonis terhadap Tarrio itu lebih berat dibanding vonis terhadap pendiri Oath Keepers, Stewart Rhodes, dan Ethan Nordean yang juga pernah menjadi pemimpin Proud Boys.

Keduanya sama-sama dihukum 18 tahun penjara setelah juri memutuskan mereka bersalah melakukan penghasutan dan beberapa tuduhan lain.

Vonis terhadap Torrio disampaikan ketika Departemen Kehakiman AS bersiap mengadili mantan Presiden Donald Trump di gedung pengadilan yang sama di mana vonis Torrio dijatuhkan.

Trump akan diadili terkait tuduhan bahwa sebagai presiden ketika itu, ia secara ilegal bersekongkol untuk mempertahankan kekuasaan padahal ia tahu persis telah kalah dalam pemilu.

Kasus Tarrio dan ratusan kasus serupa lainnya berfungsi sebagai pengingat yang jelas tentang kekacauan akibat kekerasan yang dipicu oleh kebohongan Trump seputar pemilu.

Klaim palsunya telah membantu menginspirasi kelompok ekstremis sayap kanan, yang akhirnya menyerbu Capitol Hill pada 6 Januari 2021 untuk membatalkan proses sertifikasi suara dan peralihan kekuasaan secara damai.

Baca juga: Dianggap Tak Becus, Biden Pecat Penanggung Jawab Gedung Capitol

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP,
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jelang Pemilu, Taiwan Laporkan Aktivitas Militer China Dekat Selat Taiwan

Jelang Pemilu, Taiwan Laporkan Aktivitas Militer China Dekat Selat Taiwan

Global
Dampak Penting Perjanjian Bebas Visa Singapura dan China

Dampak Penting Perjanjian Bebas Visa Singapura dan China

Global
Presiden Palestina: Perang Gaza Harus Diakhiri, Konferensi Perdamaian Harus Digelar

Presiden Palestina: Perang Gaza Harus Diakhiri, Konferensi Perdamaian Harus Digelar

Global
Spontan Umumkan Pencalonan Diri Lagi, Putin Ingin Kirim Pesan pada Dunia

Spontan Umumkan Pencalonan Diri Lagi, Putin Ingin Kirim Pesan pada Dunia

Global
Alasan Kenapa Orang Singapura Pintar Matematika, berkat Metode Ini...

Alasan Kenapa Orang Singapura Pintar Matematika, berkat Metode Ini...

Internasional
Rangkuman Hari Ke-653 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Maju ke Pilpres 2024 | Syarat Turkiye Ratifikasi Swedia

Rangkuman Hari Ke-653 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Maju ke Pilpres 2024 | Syarat Turkiye Ratifikasi Swedia

Global
Balon China Lintasi Garis Median yang Membagi Selat Taiwan

Balon China Lintasi Garis Median yang Membagi Selat Taiwan

Global
Ukraina Jatuhkan 14 dari 19 Rudal Rusia dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 14 dari 19 Rudal Rusia dalam Semalam

Global
Turkiye Akan Setujui Swedia Gabung NATO jika AS Jual F-16

Turkiye Akan Setujui Swedia Gabung NATO jika AS Jual F-16

Global
Putin Maju Lagi ke Pilpres Rusia pada Maret 2024

Putin Maju Lagi ke Pilpres Rusia pada Maret 2024

Global
AS Veto Rancangan Resolusi DK PBB untuk Gencatan Senjata Israel-Hamas

AS Veto Rancangan Resolusi DK PBB untuk Gencatan Senjata Israel-Hamas

Global
[POPULER GLOBAL] Anak Ajaib Kini Menganggur | Usia 12 Tahun Dijual Rp 140.000

[POPULER GLOBAL] Anak Ajaib Kini Menganggur | Usia 12 Tahun Dijual Rp 140.000

Global
Awalnya Gugat Wanita karena Menolak Cintanya, Pria Ini Malah Dilaporkan Balik karena Jual MacBook Palsu

Awalnya Gugat Wanita karena Menolak Cintanya, Pria Ini Malah Dilaporkan Balik karena Jual MacBook Palsu

Global
Pemuda Ini Kesal Cuma Diberi Selamat, Sebelumnya Habiskan Rp 3,3 Juta Saat Pacar yang Ultah

Pemuda Ini Kesal Cuma Diberi Selamat, Sebelumnya Habiskan Rp 3,3 Juta Saat Pacar yang Ultah

Global
Wanita AS Kecanduan Ngemil Bedak Bayi, Konsumsi Satu Wadah Setiap Hari

Wanita AS Kecanduan Ngemil Bedak Bayi, Konsumsi Satu Wadah Setiap Hari

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com