Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/09/2023, 08:44 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

BUKARES, KOMPAS.com - Presiden Romania Klaus Iohannis pada Selasa (5/9/2023) mengatakan, serangan di negara tetangganya, Ukraina, terjadi sangat dekat dengan perbatasannya.

Iohannis menyampaikan keluhan tersebut bersamaan dengan Rusia tengah menggencarkan serangan pesawat tak berawak atau drone terhadap infrastruktur Sungai Donau di Ukraina selatan.

"Kami mengalami serangan yang diverifikasi pada jarak 800 meter dari perbatasan kami. Sangat, sangat dekat," kata Iohannis dalam konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri (PM) Luksemburg Xavier Bettel, dikutip dari AFP.

Baca juga: Ukraina: Drone Rusia Jatuh dan Meledak di Romania

Pada Senin (4/9/2023), negara anggota NATO tersebut telah membantah klaim Kyiv bahwa drone Rusia buatan Iran jatuh dan meledak di wilayah Romania saat melakukan serangan di pelabuhan Izmail, Ukraina.

"Tidak ada bagian, dan tidak ada drone, dan tidak ada bagian lain dari perangkat apa pun yang berhasil mencapai Romania," kata Iohannis menegaskan tanggapan Kementerian Pertahanan Romania.

"Tapi ya, kami prihatin karena serangan-serangan ini terjadi dalam jarak yang sangat dekat dengan perbatasan Romania," tambah Iohannis, berbicara dari pangkalan militer Cincu di Romania tengah.

"Tapi kami tetap waspada," katanya.

Bukares mengutuk keras serangan Rusia terhadap infrastruktur Danube di Ukraina.

Menyusul gagalnya kesepakatan yang ditengahi PBB pada Juli yang mengizinkan pengiriman biji-bijian dari pelabuhan-pelabuhan di Laut Hitam, Moskwa telah meningkatkan serangan terhadap wilayah Odesa dan Mykolaiv di selatan Ukraina.

Ini merupakan rumah bagi pelabuhan dan infrastruktur yang penting bagi ekspor pertanian.

Baca juga: Ukraina Klaim Rudal Rusia Lintasi Moldova dan Romania, 2 Anggota NATO

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Beredar Video Tentara Israel Tembak Pria Difabel Palestina di Tepi Barat

Beredar Video Tentara Israel Tembak Pria Difabel Palestina di Tepi Barat

Global
Venezuela dan Guyana Bersitegang terkait Sengkela Wilayah, Sejumlah Negara Khawatir

Venezuela dan Guyana Bersitegang terkait Sengkela Wilayah, Sejumlah Negara Khawatir

Global
Pasukan Israel Gempur Gaza Selatan, Warga Sipil: Tak Ada Tempat Aman

Pasukan Israel Gempur Gaza Selatan, Warga Sipil: Tak Ada Tempat Aman

Global
Biden Telepon Netanyahu, Tekankan Perlindungan Warga Sipil di Gaza

Biden Telepon Netanyahu, Tekankan Perlindungan Warga Sipil di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Penembakan Kampus Las Vegas | UNESCO Masukkan Buka Puasa

[POPULER GLOBAL] Penembakan Kampus Las Vegas | UNESCO Masukkan Buka Puasa

Global
Meta Mulai Mengenkripsi Pesan Sepenuhnya di Facebook dan Instagram

Meta Mulai Mengenkripsi Pesan Sepenuhnya di Facebook dan Instagram

Global
Boris Johnson Meminta Maaf pada Keluarga Korban Covid-19 Inggris

Boris Johnson Meminta Maaf pada Keluarga Korban Covid-19 Inggris

Global
Taylor Swift Dinobatkan Sebagai Tokoh Tahun Ini Versi Majalah Time

Taylor Swift Dinobatkan Sebagai Tokoh Tahun Ini Versi Majalah Time

Global
2 Bulan Perang Israel-Hamas, 16.248 Warga Palestina Tewas, DK PBB Tak Juga Ambil Tindakan

2 Bulan Perang Israel-Hamas, 16.248 Warga Palestina Tewas, DK PBB Tak Juga Ambil Tindakan

Global
Singapura dan China Merencanakan Kebijakan Bebas Visa Bersama Selama 30 Hari

Singapura dan China Merencanakan Kebijakan Bebas Visa Bersama Selama 30 Hari

Global
Pemerintah Tak Dikenal Dilaporkan Memata-matai Pengguna Apple dan Google Lewat Notifikasi Push

Pemerintah Tak Dikenal Dilaporkan Memata-matai Pengguna Apple dan Google Lewat Notifikasi Push

Global
Menilik Seberapa Sukses Proyek Belt and Road Initiative China

Menilik Seberapa Sukses Proyek Belt and Road Initiative China

Global
3 Orang Tewas dalam Penembakan di Universitas Las Vegas, Pelaku Kemungkinan Profesor

3 Orang Tewas dalam Penembakan di Universitas Las Vegas, Pelaku Kemungkinan Profesor

Global
Italia Keluar dari Proyek Belt and Road China

Italia Keluar dari Proyek Belt and Road China

Global
Rangkuman Hari Ke-651 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Tur Timur Tengah | Operasi SBU

Rangkuman Hari Ke-651 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Tur Timur Tengah | Operasi SBU

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com