Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

916 Orang Tewas atau Terluka akibat Bom Tandan di Ukraina pada 2022

Kompas.com - 05/09/2023, 19:14 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Sebanyak 916 orang tewas atau terluka akibat bom tandan (cluster bomb) di Ukraina pada 2022, kata kelompok pemantau Cluster Munition Coalition (CMC), Selasa (5/9/2023).

Sejak menginvasi Ukraina pada Februari 2022, Rusia menggunakan senjata terlarang ini secara ekstensif baik dengan stok lama maupun yang baru dikembangkan.

Ukraina juga menggunakan bom tandan pada tingkat yang lebih rendah, kata CMC dalam laporan tahunan yang dikutip kantor berita AFP.

Baca juga: Belakangan Jadi Perdebatan, Ukraina Disebut Telah Pakai Bom Tandan di Medan Perang

Selama beberapa tahun Ukraina tidak memiliki korban akibat bom tandan, kemudian tahun lalu melaporkan 916 korban luka-luka maupun tewas. Mayoritas adalah warga sipil.

Jumlah itu membuat angka korban bom tandan secara global meningkat menjadi 1.172 pada 2022, tertinggi sejak CMC melaporkannya pada 2010.

Bom tandan dapat dijatuhkan dari pesawat atau ditembakkan dari artileri, kemudian meledak di udara dan menyebarkan bom secara luas.

Namun, senjata ini dapat menimbulkan ancaman jangka panjang karena bisa tak langsung meledak ketika mendarat, sehingga menjadi ranjau darat yang meledak bertahun-tahun kemudian.

Tahun lalu, tercatat ada 26 korban di Ukraina yang disebabkan sisa-sisa bom tandan.

Sebanyak 855 korban yang diketahui di Ukraina--atau 93,3 persen--adalah warga sipil, sedangkan 58 orang adalah militer dan tiga orang lainnya penjinak ranjau, menurut data CMC.

Baca juga:

Salah satu penulis laporan CMC yakni Loren Persi menekankan, banyak korban jiwa yang mungkin tidak tercatat.

Ada indikasi setidaknya 51 serangan bom tandan pada 2022 tidak mencatat adanya korban jiwa.

Di luar Ukraina, serangan bom tandan tahun lalu tercatat di Suriah dan Myanmar. Total korban di ketiga negara tersebut mencapai 987.

Baca juga: Kenang Pengalaman Pahit, PM Kamboja Minta Ukraina Jangan Pakai Bom Tandan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com