Xi Jinping Tak Hadiri KTT G20 India, China Diwakili PM Li Qiang

BEIJING, KOMPAS.com - Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning pada Senin (4/9/2023) mengatakan, Perdana Menteri Li Qiang akan menghadiri KTT G20 di ibu kota India, New Delhi.

“Atas undangan pemerintah Republik India, Perdana Menteri Li Qiang akan menghadiri KTT G20 yang ke-18 di New Delhi, India pada 9 dan 10 September,” kata Mao Ning, dikutip dari kantor berita AFP.

Dalam beberapa hari terakhir, dilaporkan bahwa Presiden Xi Jinping tidak akan menghadiri KTT G20 India.

Baca juga: Xi Jinping Kemungkinan Tak Ikut Pertemuan G20 India, Hindari Biden?

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Minggu (3/9/2023) mengungkapkan kekecewaannya karena tidak akan berjumpa dengan Xi.

"Saya kecewa, tapi saya akan bertemu dengannya," kata Biden tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Mao Ning kemudian ditanya dalam konferensi pers apakah pengumuman ini berarti Xi tidak akan ke New Delhi. Dia menjawab, "Saya baru saja membuat pengumuman tentang itu."

“Perdana Menteri Li Qiang akan memimpin delegasi ke New Delhi, India, untuk mengambil bagian dalam KTT Pemimpin G20."

“Apa yang bisa saya sampaikan kepada Anda adalah G20 merupakan forum penting bagi kerja sama ekonomi internasional.”

Anggota G20 terdiri dari 19 negara dan Uni Eropa (UE). Mereka menyumbang sekitar 85 persen PDB (Produk Domestik Bruto) global dan dua pertiga populasi dunia.

Baca juga:

• Biden Kecewa Xi Jinping Tak Hadir di KTT G20 India
• Dituduh Halangi Diskusi Iklim G20, China Tegas Membantah

“China selalu mementingkan dan berpartisipasi aktif dalam acara-acara yang relevan,” lanjut Mao.

“Dalam menghadiri pertemuan ini, Perdana Menteri Li Qiang akan menyampaikan pemikiran dan posisi China mengenai kerja sama G20, mendorong G20 untuk memperkuat persatuan dan kerja sama, serta bekerja sama memerangi tantangan ekonomi dan pembangunan global.

“Kami bersedia bekerja sama dengan semua pihak untuk bersama-sama mendorong keberhasilan KTT G20, dan memberikan kontribusi aktif untuk mendorong pemulihan ekonomi global yang stabil serta pembangunan berkelanjutan,” imbuhnya.

Baca juga: India Kerahkan Manusia Lutung untuk Amankan KTT G20 dari Serangan Monyet