Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuliah S1 di Amerika Tak Perlu Skripsi, Mahasiswa Indonesia Ceritakan Pengalaman Bikin Tugas Akhir

Kompas.com - 06/09/2023, 10:42 WIB
Irawan Sapto Adhi

Editor

Raina: Kalau santai, nggak juga sih. Karena aku harus mikirin kelas-kelas yang lain kan. Misalnya ada esai, ada ujian. Dan semua mata pelajaran beda keperluannya. Yang buat aku merasa agak intens, aku harus stretch my brain buat setiap kelas. Untungnya hasilnya baik. Saya harus lulus di minggu yang sama dengan aku harus mengerjakan ujian-ujian itu.

Febri: Nggak santai-santai banget. Karena masing-masing kelas itu banyak banget proyek akhir, makalah penelitian. Ditambah ujian akhir, semua harus kelar di minggu terakhir kuliah.

Baca juga: WNI di AS Latihan Menembak untuk Hadapi Sentimen Anti-Asia

Skripsi untuk lulus S1 itu penting tidak?

Elena: Aku rasa ada baiknya, karena merekap semua yang kamu pelajari selama empat tahun dan mendalami materi skripsimu. Tapi juga, ada tekanan kalau enggak lolos sidang, enggak bisa lulus kan. Sedangkan kamu sudah belajar empat tahun, lulus semua kelas, dan mengerti semua materinya, tiba-tiba ada satu hal besar ini. Ada kelebihan dan kekurangannya sih, menurutku.

Raina: Aku rasa itu berat, tapi untuk jangka panjang ada untungnya. Karena dari pengalamanku ngerjain 'skripsi', buat kamu belajar tentang berpikir kritis, menganalisa. Bisa mempresentasikan sesuatu dalam bentuk tulisan, juga sebuah skill yang baik. Tapi nggak harus skripsi gitu, mungkin bisa opsional. (Raina punya pengalaman menulis makalah untuk program International Baccalaureate saat SMA).

Febri: Menurut aku, untuk S1 tidak terlalu penting, lebih pas untuk S2 atau PhD (S3) di mana mereka lebih mendalami dan lebih tertarik pada topik tertentu dibandingkan S1. Aku rasa ada banyak mahasiswa yang masih bingung mau fokus ke mana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com