KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-559 pada Selasa (5/9/2023).
Ini termasuk, Kremlin menolak untuk mengonfirmasi kemungkinan pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, yang menurut para pejabat AS akan terjadi.
Sementara itu, Gubernur wilayah Belgorod Rusia, Vyacheslav Gladkov, mengatakan penembakan Ukraina menewaskan seorang warga sipil di sebuah desa di wilayah dekat dengan Ukraina.
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-559 yang dapat Anda simak:
Rusia pada Selasa mengeklaim telah menembak jatuh drone Ukraina di wilayah dekat Moskwa dan di semenanjung Crimea yang dikuasai Kremlin.
Ketika perang Rusia-Ukraina menginjak usia 19 bulan, serangan Ukraina di wilayah Rusia kini hampir menjadi kejadian sehari-hari.
Wali Kota Moskwa Sergei Sobyanin mengatakan sistem pertahanan udara telah menghancurkan drone yang mencoba melakukan serangan terhadap Moskwa.
“Tidak ada korban jiwa,” kata Sobyanin di media sosial, sebagaimana dikutip dari AFP.
Kremlin pada Selasa menolak untuk mengonfirmasi kemungkinan pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, yang menurut para pejabat AS akan terjadi.
Para pejabat dan media AS mengemukakan keyakinan bahwa Kim akan melakukan perjalanan yang jarang terjadi ke luar negeri, yakni ke negara tetangga Rusia, untuk bertemu Putin.
“Tidak, kami tidak dapat (mengonfirmasi hal ini)," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov ketika ditanya apakah Kim akan segera bertemu Putin.
"Kami tidak punya apa-apa untuk dikatakan mengenai hal ini," tambahnya.
Sebanyak 916 orang tewas atau terluka akibat bom tandan (cluster bomb) di Ukraina pada 2022, kata kelompok pemantau Cluster Munition Coalition (CMC) pada Selasa.
Sejak menginvasi Ukraina pada Februari 2022, Rusia menggunakan senjata terlarang ini secara ekstensif baik dengan stok lama maupun yang baru dikembangkan.
Ukraina juga menggunakan bom tandan pada tingkat yang lebih rendah, kata CMC dalam laporan tahunan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.