Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNI di AS Antusias Ikuti Peringatan Nuzulul Quran Bersama KBRI Washington

Kompas.com - 20/05/2020, 12:02 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Washington DC, KOMPAS.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Washington DC mengadakan peringatan Nuzulul Quran secara daring pada Senin (18/5/2020).

Acara ini bekerja sama dengan IMAAM Center (Indonesian Muslim Association in America) di wilayah District of Columbia, Maryland dan Virginia (DMV).

Acara ini dihadiri masyarakat Indonesia di ibu kota Amerika Serikat (AS) dan sekitarnya melalui media sosial Facebook dengan sistem live streaming, yang juga dapat diputar ulang bagi yang tidak berkesempatan mengikuti secara langsung.

Peringatan Nuzulul Quran yang diadakan di AS ini mengambil tema, “Menyiasati Pandemi untuk Membentuk Generasi Tangguh dan Masyarakat Qurani,” dengan penceramah Ustaz Ahmad Slamet Ibnu Syam, Pimpinan Yayasan Ibnu Syam Center dari Indonesia.

Baca juga: KBRI Washington DC Berikan 112 Paket Sembako ke WNI Terdampak Wabah Covid-19

Acara virtual ini merupakan usaha untuk terus menjalin silaturahim yang dibarengi mematuhi aturan jarak sosial dan tinggal di rumah yang diberlakukan otoritas setempat sejak Maret lalu, yang mana tahun ini berbeda dengan tahun lalu.

KBRI Washington DC tetap menyelenggarakan Peringatan Nuzulul Quran, walaupun secara online, sebagai ikhtiar untuk terus menjalin silaturrahmi, meningkatkan keimanan, sekaligus tetap produktif di tengah Stay Home Order.

Hanya bedanya dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini kita tidak bertemu secara langsung sambil berbuka puasa bersama,” kata Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Washington DC /Wakil Duta Besar RI untuk AS, Iwan Freddy Hari Susanto.

Iwan menuturkan bahwa optimisme dalam menghadapi pandemi Covid-19 perlu disampaikan sebagai bentuk semangat untuk terus berjuang dalam kesulitan, karena di dalam kesulitan terdapat kemudahan layaknya apa yang dikatakan dalam Al Quran.

Baca juga: KBRI Washington Pantau Kesehatan WNI Kelompok Rentan Covid-19 Secara Online

“Turunnya Al Quran merupakan babak baru dalam kehidupan umat manusia. Al Quran mengajarkan kepada kita bahwa di tengah kesulitan, pasti ada kemudahan. Al Quran juga menegaskan bahwa semua ujian dari Allah SWT pasti satu paket dengan solusinya,” lanjut Iwan.

Acara dimulai dengan lantunan ayat suci Al Quran oleh Miftahul Qorib, dosen statistik di kota Washington DC, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan puisi dan sambutan oleh KUAI/Wakil Dubes RI, baru ceramah oleh Ustaz Ahmad Slamet Ibnu Syam.

Ustaz Slamet berpesan untuk terus mendekat kepada pemilik nyawa manusia, karena dari-Nya senantiasa akan ada kemudahan dalam kesulitan yang dihadapi ileh manusia dalam situasi apapun, kondisi apapun.

“Dengan selalu mendekatkan diri kepada Al-Quran, maka Allah Swt akan senantiasa memberi berbagai kemudahan dalam hidup dan menjauhkan seseorang dari keputusasaan di situasi apa pun, termasuk menghadapi pandemi Covid-19,” pesan Ustaz Slamet.

Baca juga: Alta Lauren Gunawan, Paspampres AS Keturunan Indonesia Main ke KBRI Washington

Acara berlangsung selama 1.5 jam hingga menjelang buka puasa, berbagai antusiasme warga Indonesia tampak dari pertanyaan yang dilayangkan melalui chat Facebook pada saluran streaming tersebut.

Koneksi yang bagus, dan pembicara yang memang di bidangnya, membuat peserta acara ini merasa senang.

“Acaranya bagus, pembicaranya bagus, link online-nya juga bagus nggak terputus-putus. Senang bisa mendapat penyegaran rohani seperti ini,” kesan May dari Virginia.

Selain itu, dengan adanya acara ini, harapannya dapat menambahkan optimisme untuk menghadapi wabah Covid-19.

“Acaranya bisa menambah optimisme kami di tengah berbagai pembatasan karena penerapan Stay At Home Order,” ucap Setiyo

Hingga berita ini diturunkan, rekaman peringatan Nuzulul Quran telah dilihat lebih dari 2.200 tayangan dan dibagikan 36 kali.

Baca juga: KBRI Washington Luncurkan Kampanye “Wonderful Indonesia” di AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Peneliti Eropa: Lirik Lagu Masa Kini Lebih Marah dan Terobsesi pada Diri Sendiri

Peneliti Eropa: Lirik Lagu Masa Kini Lebih Marah dan Terobsesi pada Diri Sendiri

Global
Dokter yang Kunjungi RS Gaza Tercengang, Kondisi Anak-anak Palestina Begitu Miris

Dokter yang Kunjungi RS Gaza Tercengang, Kondisi Anak-anak Palestina Begitu Miris

Global
Nasib Pencuri Buku Harian Putri Joe Biden, Terancam Masuk Bui

Nasib Pencuri Buku Harian Putri Joe Biden, Terancam Masuk Bui

Global
Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Global
Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Global
Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Global
Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com