Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-485 Serangan Rusia ke Ukraina: Permintaan Yodium Meroket di Ukraina, Rusia Bersitegang dengan Grup Wagner

Kompas.com - 24/06/2023, 10:13 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber CNN,AFP

KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-485 pada Jumat (23/6/2023).

Ini termasuk, Kyiv mendesak warga Ukraina untuk tidak panik atau menimbun tablet yodium setelah Presiden Volodymyr Zelensky menuduh Rusia berencana mengatur kebocoran radiasi di PLTN Zaporizhzhia.

Sementara itu, bos kelompok tentara bayaran Rusia Wagner menuduh kepemimpinan militer Moskwa telah memerintahkan serangan di kamp-kamp mereka dan membunuh sejumlah besar pasukan.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-484 Serangan Rusia ke Ukraina: Donor Asing Janjikan Rp 985 Triliun, Modi Dukung Perdamaian

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-485 yang dapat Anda simak:

Penduduk Kherson kembali ke rumah mereka

Sejumlah penduduk Kherson di Ukraina selatan dilaporkan telah kembali ke rumah mereka setelah dilanda banjir akibat bendungan jebol pada awal bulan ini.

"Seluruh hidup saya berada di rumah ini. Sekarang saya tidak punya apa-apa," kata Tetiana Pivneva, setelah kembali ke rumahnya yang terendam banjir di kota Kherson pada Jumat, dikutip dari AFP.

Jebolnya bendungan Kakhovka yang dikuasai Rusia pada 6 Juni lalu menggenangi sebagian besar wilayah Kherson, memaksa ribuan orang melarikan diri dan memicu kekhawatiran akan bencana lingkungan.

Kyiv menuduh Moskwa meledakkan bendungan di Sungai Dnipro, sementara Rusia menyalahkan Ukraina.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-483 Serangan Rusia ke Ukraina: Rute Baru Ekspor Gandum | Sidang Jack Teixeira

Rusia sedang melatih lumba-lumba tempur di Crimea

Mata-mata militer Inggris pada Jumat mengatakan, Rusia tampaknya sedang melatih lumba-lumba tempur di semenanjung Crimea yang dianeksasi untuk melawan pasukan Ukraina.

Dalam pembaruan terbaru tentang konflik tersebut, Intelijen Pertahanan Inggris menyebut, Angkatan Laut Rusia telah banyak berinvestasi dalam keamanan di pangkalan utama Armada Laut Hitam di Sevastopol sejak tahun lalu.

“Ini termasuk setidaknya empat lapisan jaring dan penopang di pintu masuk pelabuhan. Dalam beberapa pekan terakhir, pertahanan ini kemungkinan besar juga telah ditambah dengan peningkatan jumlah mamalia laut terlatih. Citra menunjukkan hampir dua kali lipat kandang mamalia terapung di pelabuhan yang kemungkinan besar berisi lumba-lumba hidung botol," jelas," ungkapnya.

Bos Wagner: Rusia mundur dari serangan Ukraina

Pasukan Moskwa mundur di timur dan selatan Ukraina, menyusul dilakukan serangan balasan Kyiv.

Demikian dikatakan oleh bos kelompok tentara bayaran asal Rusia Wagner, Yevgeny Prigozhin pada Jumat.

Komentar tersebut bertentangan dengan penilaian baru-baru ini oleh Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa Ukraina telah menderita kerugian besar.

"Di lapangan sekarang ... tentara Rusia mundur di garis depan Zaporizhzhia dan Kherson. Angkatan Bersenjata Ukraina memukul mundur tentara Rusia," kata Yevgeny Prigozhin di media sosial.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-482 Serangan Rusia ke Ukraina: Inggris Bantu Rekonstruksi Ukraina, Kazakhstan Batalkan Konser Grigory Leps

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Peristiwa Nakba, Hilangnya Tanah Air Palestina

Mengenal Peristiwa Nakba, Hilangnya Tanah Air Palestina

Internasional
AS Peringatkan Georgia: Jangan Jadi Musuh Barat, Jangan Ikuti Rusia

AS Peringatkan Georgia: Jangan Jadi Musuh Barat, Jangan Ikuti Rusia

Global
Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Internasional
Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi 'Zero Conflict'

Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi "Zero Conflict"

Global
Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Global
Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Global
AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

Global
Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Internasional
Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Global
Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Global
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Global
PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Global
[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com