Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-474 Serangan Rusia ke Ukraina: Kim Tawarkan Dukungan Penuh ke Putin, Zelensky Klaim Kemajuan Serangan Balasan

Kompas.com - 13/06/2023, 10:22 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,

KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-474 pada Senin (12/6/2023).

Ini termasuk, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dilaporkan telah menawarkan dukungan penuh dan solidaritas negaranya kepada Rusia dalam sebuah pesan kepada Presiden Vladimir Putin.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pertempuran dalam serangan balasan yang telah lama ditunggu-tunggu berjalan sulit, tetap Kyiv tetap bergerak maju.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-473 Serangan Rusia ke Ukraina: Kapal Penyelamat Ditembaki | Banjir Bendungan Kakhovka

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-474 yang dapat Anda simak:

Pakistan terima minyak mentah Rusia pertama di bawah kesepakatan diskon

Pemerintah Pakistan pada Senin menyambut baik kedatangan pengiriman pertama minyak mentah dari Rusia.

Minyak itu dibeli Pakistan dengan potongan harga berdasarkan kesepakatan kedua negara.

Perdana Menteri Pakistan Shahbaz Sharif memujinya sebagai "pemenuhan janji" kepada bangsa.

Sebagaimana dikutip dari Associated Press (AP), Pemerintah Pakistan telah melakukan pembicaraan dengan Rusia untuk mengimpor minyak mentah dengan potongan harga sejak Februari 2022.

Ketika itu, mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan yang datang mengunjungi Moskwa untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin.

Kunjungan Khan bertepatan dengan dimulainya invasi Rusia ke Ukraina. Kunjungan tersebut pun membuat hubungan tegang antara Pakistan dan Amerika Serikat.

Baca juga: Rangkuman Hari ke-472 Serangan Rusia ke Ukraina: Greta Thunberg Tuduh Rusia Ledakkan Bendungan, Iran Disebut Bantu Bangun Pabrik Drone Rusia

NATO mulai gelar latihan udara

NATO mulai menggelar latihan penyebaran angkatan udara terbesarnya di Eropa pada Senin.

Latihan itu diadakan untuk menunjukkan persatuan terhadap mitra dan potensi ancaman seperti Rusia.

Latihan bertajuk "Air Defender 23" itu dipimpin Jerman dan akan mencakup sekitar 250 pesawat militer dari 25 negara anggota NATO dan negara-negara mitra termasuk Jepang dan Swedia.

Latihan uni akan berlangsung hingga 23 Juni.

Rusia-Ukraina saling klaim kemajuan 

Rusia pada Senin mengeklaim telah memukul mundur serangan Ukraina di beberapa desa di tenggara negara yang dilanda perang itu.

Pernyataan Rusia itu bertentangan dengan klaim sebelumnya dari pasukan Ukraina, bahwa mereka telah merebut kembali permukiman tersebut.

Laporan kontradiktif dari Kyiv dan Moskwa datang ketika para analis mengatakan Ukraina telah meluncurkan serangan balasan yang telah lama ditunggu-tunggu dengan senjata Barat.

Serangan balasan itu ditujukan untuk merebut kembali wilayah yang diduduki oleh pasukan Rusia.

Putin beri penghormatan kepada teman sejatinya, Berlusconi

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin mengatakan meninggalnya Silvio Berlusconi adalah kehilangan yang tidak dapat tergantikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com