"Saya pikir tujuan dari serangan balasan ini adalah untuk mendorong Rusia bernegosiasi dan kembali berunding dengan kondisi yang jelas lebih baik bagi Ukraina," kata Macron, berbicara dalam bahasa Inggris.
Ditanya apakah Putin mungkin siap menerima konsesi, Macron menjawab, "Jika ada perubahan besar karena serangan balasan, ini mungkin".
Layanan keamanan FSB Rusia meluncurkan penyelidikan kriminal terhadap seruan untuk melakukan "pemberontakan bersenjata" setelah Bos Wagner bersumpah melawan kepemimpinan militer Moskwa.
"Sehubungan dengan pernyataan ini, FSB Rusia telah membuka kasus kriminal untuk menyerukan pemberontakan bersenjata," kata Komite Anti-Teror Nasional, sebagimana dilaporkan Kantor berita Rusia, TASS, pada Jumat.
"Kami menuntut agar tindakan ilegal segera dihentikan," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.