Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-473 Serangan Rusia ke Ukraina: Kapal Penyelamat Ditembaki | Banjir Bendungan Kakhovka

Kompas.com - 12/06/2023, 17:59 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-473 pada Minggu (11/6/2023), ditandai dengan serangan terhadap kapal penyelamat korban banjir dari jebolnya bendungan Kakhovka.

Ukraina mengatakan, serangan tersebut dilakukan oleh Rusia dan menewaskan tiga orang.

Sementara itu, Rusia memukul mundur serangan balik Ukraina yang menargetkan kapal penjaga pipa gas di Laut Hitam.

Baca juga: AS Yakin Iran Bantu Bangun Pabrik Drone Rusia untuk Serang Ukraina

Berikut adalah rangkuman perang Ukraina-Rusia terkini yang dikutip dari kantor berita AFP.

1. Rusia tembaki kapal penyelamat korban banjir

Sebanyak tiga orang tewas dan sepuluh lainnya luka-luka setelah Rusia menembaki kapal penyelamat yang mengevakuasi warga sipil korban banjir jebolnya bendungan Kakhovka, Ukraina.

Warga sipil sedang dievakuasi dari tepi kiri Sungai Dnipro yang diduduki Rusia di wilayah selatan Kherson, kata pihak berwenang pada Minggu (11/6/2023).

"Tiga warga sipil tewas, sepuluh lainnya luka-luka, termasuk dua aparat penegak hukum," kata gubernur wilayah Kherson, Oleksandr Prokudin, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca selengkapnya di sini.

2. Rusia pukul mundur serangan yang targetkan kapal penjaga pipa gas

Moskwa pada Minggu (11/6/2023) mengatakan, pasukannya memukul mundur serangan Ukraina terhadap kapal perang Rusia yang menjaga jaringan pipa gas di Laut Hitam.

"Upaya angkatan bersenjata Ukraina gagal untuk menyerang kapal Priazovye Armada Laut Hitam," kata Kementerian Pertahanan Rusia, dikutip dari kantor berita AFP.

Kemenhan Rusia menambahkan, pasukan Ukraina menggunakan enam kapal tak berawak.

3. Ukraina rebut desa di Donetsk

Ukraina pada Minggu (11/6/2023) mengumumkan, pasukannya merebut kembali desa Neskuchne di wilayah Donetsk dari kendali Rusia.

Ini adalah kali kedua Ukraina mengumumkan keberhasilan setelah melancarkan serangan balik.

Setelah berbulan-bulan mengemukakan rencana, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Sabtu (10/6/2023) mengatakan bahwa serangan balasan terhadap pasukan Rusia sedang berlangsung, tetapi dia tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Baca selengkapnya di sini.

4. Enam tewas dan 35 orang hilang usai bendungan Kakhovka jebol

Sebanyak enam korban tewas dan 35 orang hilang di Ukraina selatan pada Minggu (11/6/2023) setelah banjir akibat jebolnya bendungan Kakhovka.

Menurut jaksa Ukraina, peristiwa ini adalah bencana lingkungan terburuk sejak Chernobyl.

Bendungan Kakhovka yang dikuasai Rusia di sepanjang garis depan wilayah Kherson hancur sebagian pada 6 Juni 2023. Ribuan orang harus mengungsi dan memicu ketakutan akan bencana kemanusiaan serta lingkungan.

Baca juga: Seberapa Fatal Imbas Bendungan Besar di Kherson Ukraina Jebol akibat Serangan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com