KYIV, KOMPAS.com - Sebuah bendungan besar di wilayah Ukraina selatan yang dikuasai Rusia telah hancur dan menyebabkan banjir di kawasan sekitarnya.
Militer Ukraina dan NATO menuduh Rusia meledakkan Bendungan Kakhovka, sementara Rusia menyalahkan Ukraina.
Ribuan orang sedang dievakuasi di daerah sekitar bendungan lantaran ada kekhawatiran bahwa banjir bisa menjadi bencana besar.
Baca juga: Bendungan Kakhovka Ukraina Hancur Sebagian, Rusia dan Kyiv Saling Tuduh
Bendungan Kakhovka di Sungai Dnipro menampung sebuah pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
Pasukan Rusia menguasainya ketika mereka menduduki wilayah sekitar Kherson pada awal perang.
Bukti-bukti foto menunjukkan telah terjadi kerusakan besar di dinding bendungan.
Kurang dari 50 kilometer di bagian hilir bendungan terdapat Kota Kherson.
Pihak berwenang di sana mengatakan bahwa banjir akibat jebolnya bendungan membahayakan sedikitnya 16.000 orang. Banyak orang telah dievakuasi.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan sekitar 80 kota dan desa dapat terkena dampak banjir.
Kota Nova Kakhovka di Ukraina yang dikuasai Rusia sekarang terendam air, menurut laporan kantor berita milik negara Rusia, Tass.
Baca juga: Bendungan di Kherson Jebol Terkena Serangan, Ukraina Evakuasi 17.000 Warga
Sejauh 100 kilometer di bagian hulu bendungan terdapat Waduk Kakhovka, yang menyediakan air untuk mendinginkan reaktor di PLTN Zaporizhzhia (yang kini berada di tangan Rusia).
Dikhawatirkan bila terlalu banyak air mengalir dari waduk akibat bendungan jebol, tidak akan ada cukup air tersisa untuk mendinginkan reaktor di pembangkit listrik, dan hal itu dapat menyebabkan kerusakan reaktor nuklir.
Lembaga pengawas nuklir PBB, IAEA, mengatakan sedang memantau situasi tetapi tidak ada risiko keamanan nuklir langsung.
Waduk Kakhovka juga menyediakan air bersih ke Krimea melalui sebuah kanal, yang sekarang mungkin juga mengering.
Pemerintah Ukraina menuduh pasukan Rusia meledakkan bendungan itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.