Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Fatal Imbas Bendungan Besar di Kherson Ukraina Jebol akibat Serangan?

Kompas.com - 07/06/2023, 07:44 WIB
BBC News Indonesia,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

KYIV, KOMPAS.com - Sebuah bendungan besar di wilayah Ukraina selatan yang dikuasai Rusia telah hancur dan menyebabkan banjir di kawasan sekitarnya.

Militer Ukraina dan NATO menuduh Rusia meledakkan Bendungan Kakhovka, sementara Rusia menyalahkan Ukraina.

Ribuan orang sedang dievakuasi di daerah sekitar bendungan lantaran ada kekhawatiran bahwa banjir bisa menjadi bencana besar.

Baca juga: Bendungan Kakhovka Ukraina Hancur Sebagian, Rusia dan Kyiv Saling Tuduh

Di mana Bendungan Kakhovka berada dan seberapa penting?

Bendungan Kakhovka di Sungai Dnipro menampung sebuah pembangkit listrik tenaga air (PLTA).

Pasukan Rusia menguasainya ketika mereka menduduki wilayah sekitar Kherson pada awal perang.

Bukti-bukti foto menunjukkan telah terjadi kerusakan besar di dinding bendungan.

Tentang bendungan dan Waduk Kakhovka.BBC Tentang bendungan dan Waduk Kakhovka.

Kurang dari 50 kilometer di bagian hilir bendungan terdapat Kota Kherson.

Pihak berwenang di sana mengatakan bahwa banjir akibat jebolnya bendungan membahayakan sedikitnya 16.000 orang. Banyak orang telah dievakuasi.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan sekitar 80 kota dan desa dapat terkena dampak banjir.

Kota Nova Kakhovka di Ukraina yang dikuasai Rusia sekarang terendam air, menurut laporan kantor berita milik negara Rusia, Tass.

Baca juga: Bendungan di Kherson Jebol Terkena Serangan, Ukraina Evakuasi 17.000 Warga

Sejauh 100 kilometer di bagian hulu bendungan terdapat Waduk Kakhovka, yang menyediakan air untuk mendinginkan reaktor di PLTN Zaporizhzhia (yang kini berada di tangan Rusia).

Dikhawatirkan bila terlalu banyak air mengalir dari waduk akibat bendungan jebol, tidak akan ada cukup air tersisa untuk mendinginkan reaktor di pembangkit listrik, dan hal itu dapat menyebabkan kerusakan reaktor nuklir.

Lembaga pengawas nuklir PBB, IAEA, mengatakan sedang memantau situasi tetapi tidak ada risiko keamanan nuklir langsung.

Waduk Kakhovka juga menyediakan air bersih ke Krimea melalui sebuah kanal, yang sekarang mungkin juga mengering.

Pemerintah Ukraina menuduh pasukan Rusia meledakkan bendungan itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Global
Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Global
Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Global
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan 'Satu China'

China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan "Satu China"

Global
Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Global
Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Global
Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Global
ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

Global
Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Global
Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Global
Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com