Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Fatal Imbas Bendungan Besar di Kherson Ukraina Jebol akibat Serangan?

Kompas.com - 07/06/2023, 07:44 WIB
BBC News Indonesia,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

Namun, seorang pejabat lokal yang ditunjuk Rusia mengatakan hanya setengah di bagian atas pembangkit listrik di bendungan yang rusak, dan itu akibat tembakan artileri.

Berapa banyak bendungan yang dimiliki Ukraina?

Pada era Soviet, para insinyur membangun rangkaian enam bendungan di sepanjang Sungai Dnipro bagian Ukraina, yang membentang 1.095 km dari perbatasan dengan Belarusia hingga ke laut.

Bendungan Kakhovka adalah yang terakhir dalam rantai tersebut.

Di antara rentetan bendungan, para insinyur era Soviet mengubah sungai menjadi serangkaian waduk besar untuk menyediakan air bagi rumah tangga dan industri, serta mengairi lahan pertanian.

Baca juga: Serangan Skala Besar Ukraina Dimulai, Pasukan Kyiv Menuju Bakhmut

Pada setiap bendungan di sepanjang Sungai Dnipro terdapat pembangkit listrik tenaga air yang menghasilkan energi ketika air di hulu dialirkan melalui turbin di dinding bendungan.

Ada sejumlah bendungan pembangkit listrik tenaga air di sungai lain, dan bendungan yang lebih kecil di pintu masuk waduk di berbagai lokasi lain di seluruh negeri.

Adakah serangan terhadap bendungan di Ukraina sebelumnya?

Pada September 2022, serangan misil menghancurkan bendungan di Waduk Karachunivske dekat Kota Kryvyi Rih di Ukraina selatan.

Hal ini menyebabkan banjir dan banyak orang diminta mengungsi.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyalahkan serangan tersebut pada Rusia dan mengatakan itu adalah balas dendam atas serangan balasan yang diluncurkan pasukan Ukraina.

Dia menyebut Rusia sebagai "negara teroris" karena menyerang sasaran sipil.

Pada Oktober 2022, terjadi serangan rudal terhadap bendungan pembangkit listrik tenaga air di Zaprorizhzhia, Kremenchuk, dan di Sungai Dniester, di bagian barat negara itu, yang menurut Ukraina semuanya adalah tanggung jawab Rusia.

Pada Desember 2022 dan Februari 2023, pembangkit listrik tenaga air Dnipro, dekat Zaporizhzhia, diserang oleh misil. Ukraina kembali menyalahkan Rusia.

"Ini adalah bagian dari strategi Rusia untuk menghancurkan kapasitas energi Ukraina," kata Dr Marina Miron, peneliti studi pertahanan di Kings College London.

Baca juga: Radio Rusia Diretas, Siarkan Pidato Palsu Putin Umumkan Invasi Ukraina

"Pembangkit listrik tenaga airnya biasanya menghasilkan lebih dari 6.000 megawatt listrik. Setelah serangan terhadap pembangkit listrik tenaga air, listrik berkapasitas sekitar 2.500 megawatt telah hilang," tambahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

Global
WNI di Singapura Luncurkan 'MISI', Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

WNI di Singapura Luncurkan "MISI", Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

Global
Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Global
Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Global
Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Global
Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Global
Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Global
Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Global
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Global
Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Global
Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Global
Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Global
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com