Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/06/2023, 20:15 WIB
BBC News Indonesia,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

BAKHMUT, KOMPAS.com - Ukraina telah mengerahkan pasukan di sekitar Bakhmut, kata Wakil Menteri Pertahanan Hanna Maliar. Dia menyebut kota di bagian timur itu sebagai "pusat perlawanan".

Pemerintah Ukraina tidak mengatakan apakah ini awal dari serangan balik yang telah lama ditunggu.

Secara terpisah, Rusia mengatakan telah memukul mundur serangan baru di Donetsk pada Senin (5/6/2023).

Baca juga: Simpang Siur Simbol Nazi Pasukan Ukraina, Sulitkan Posisi Dukungan

Klaim Ukraina dan Rusia belum diverifikasi secara independen.

Bakhmut selama berbulan-bulan berada di jantung pertempuran sengit. Nilai strategis kota itu sejatinya sedikit--tetapi penting secara simbolis baik untuk Kyiv maupun Moskwa.

Sebelumnya, sumber-sumber militer Ukraina mengatakan kepada BBC bahwa serangkaian operasi serangan kendaraan lapis baja berskala kecil sedang berlangsung.

Dalam sebuah unggahan di media sosial, Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Hanna Maliar, mengatakan bahwa "Meskipun ada perlawanan keras dan upaya musuh untuk mempertahankan posisi mereka, unit militer kami maju ke beberapa arah selama pertempuran".

Dia mengatakan di Orikhovo-Vasulivka dan Paraskoviivka, pasukan Ukraina maju dari 200 meter menjadi 1.600 meter. Sementara di Ivanivske dan Klishchiivka, mereka maju antara 100 meter dan 700 meter.

Keempat desa tersebut berjarak beberapa kilometer dari Bakhmut. Pertempuran memperebutkan kota yang berada di wilayah Donetsk itu telah menjadi perang terpanjang dan paling berdarah.

Dalam pidato video pada Senin (5/6/2023) malam, Presiden Volodymyr Zelensky berterima kasih kepada para pejuang Ukraina karena menyampaikan "berita yang kami harapkan" terkait Bakhmut.

Kelompok paramiliter Rusia Wagner mengeklaim telah merebut kota itu pada akhir Mei. Dalam beberapa minggu terakhir, beberapa analis menyarankan pasukan Kyiv berusaha mengepung Bakhmut dan menjebak unit-unit militer Rusia.

Baca juga: Rusia Siap Pertimbangkan Proposal Perdamaian dari Indonesia

BBC INDONESIA Wilayah Ukraina yang dikontrol militer Rusia.
Serangan balik dimulai?

Serangan balik Ukraina telah lama ditunggu, tetapi Kyiv telah mengatakan tidak akan memberikan peringatan terlebih dahulu.

Peningkatan aktivitas militer dilaporkan telah berlangsung. Ukraina mengeklaim telah meraih posisi yang menguntungkan di garis depan.

Laporan terbaru dilihat sebagai tanda bahwa serangan Ukraina mungkin telah dimulai.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada Senin (5/6/2023) bahwa militernya telah memukul mundur serangan pasukan Ukraina di Donetsk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com