Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Kompas.com - 10/05/2024, 22:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber NDTV

NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang ahli jantung di Bangalore India Dr Deepak Krishnamurthy, Kepala Kardiologi Intervensi di Rumah Sakit Kauvery, menyerang argumen seorang pengguna media sosial yang menyebut non-perokok sebagai pecundang dalam sebuah postingan viral.

Postingan di X menampilkan gambar pengguna sedang merokok sambil memegang secangkir teh.

Akun pengguna @sushihat3r dalam captionnya menulis: "Hai perokok dan pecundang (bukan perokok) apa yang kamu lakukan?"

Baca juga: Pemerintah AS Menangkan Perkara Label Peringatan Grafis untuk Rokok

Postingannya dengan cepat mendapatkan popularitas, ditonton lebih dari satu juta kali.

Namun, hal ini juga memicu kritik di media sosial, dengan banyak pengguna yang mengecam sudut pandangnya dalam komentar.

Dilansir dari NDTV, melawan postingan viral tersebut, Dr Krishnamurthy me-retweet postingan tersebut dan membagikan fakta yang menyedihkan.

Dia membagi foto pasien termuda yang menjalani operasi triple bypass adalah seorang wanita berusia 23 tahun yang merokok.

Dia menekankan pentingnya hidup sehat dengan hashtag (#LiveHealthy) dan twist pada judul postingan asli: "Jadilah pecundang dan jalani hidup sehat."

Tanggapan dokter tersebut sangat menyentuh hati, menarik gelombang komentar yang mendukung dari pengguna X.

"Saya berhenti merokok setelah beberapa tahun berjuang. Saya dapat merasakan hal-hal positif dalam kesehatan saya setelah keputusan itu. Orang yang merokok! Anda tidak punya apa-apa, berbesar hatilah."

Baca juga: Selandia Baru Larang Penjualan Rokok Elektrik Sekali Pakai

"Menjadi pecundang setelah 36 tahun merokok. Berhenti dalam semalam," tulis pengguna lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com