Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setiap Batang Rokok di Kanada Akan Dilengkapi dengan Label Peringatan

Kompas.com - 02/08/2023, 07:56 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

OTTAWA, KOMPAS.com - Setiap batang rokok yang dijual di Kanada akan dilengkapi dengan peringatan kesehatan.

Beberapa bunyi peringatan yang bakal dicantumkan di antaranya, seperti "rokok menyebabkan impotensi", "rokok menyebabkan kanker", dan "racun dalam setiap isapan".

Rokok berukuran besar dengan dilengkapi peringatan diharapkan akan tersedia di toko-toko di Kanada dalam waktu satu tahun ini. Setelah itu, diikuti oleh rokok ukuran biasa pada awal 2025.

Aturan pelabelan yang diumumkan pada Mei ini bertujuan untuk membuat siapa saja yang berhubungan dengan rokok hampir tidak mungkin bisa menghindari peringatan bahaya kesehatan.

Baca juga: Aktivis Lisbon Tumpuk 650.000 Puntung Rokok Membentuk Gunung

Kanada menjadi negara pertama yang mengambil kebijakan tersebut.

"Label peringatan baru ini hampir tidak dapat dihindari, dan bersama dengan gambar grafis terbaru yang ditampilkan pada kemasan, (diharapkan) akan memberikan pengingat yang nyata dan mengejutkan tentang konsekuensi kesehatan dari merokok," jelas Menteri Kesehatan Kanada saat itu, Carolyn Bennett, dikutip dari AFP.

Pemerintah Kanada mencatat beberapa anak muda, yang sangat rentan terhadap risiko ketergantungan tembakau, mulai merokok setelah diberi sebatang rokok dan bukannya sebungkus rokok berlabel peringatan kesehatan.

Pada 2000, Kanada menjadi negara pertama yang memerintahkan peringatan grafis pada bungkus rokok untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya kesehatan yang terkait dengan penggunaan tembakau. Ini termasuk foto mengerikan tentang jantung dan paru-paru yang sakit.

Jumlah perokok telah menurun selama dua dekade terakhir di Kanada.

Namun, menurut data pemerintah, penggunaan tembakau terus membunuh 48.000 warga Kanada setiap tahunnya.

Baca juga: Malaysia Gagalkan Upaya Penyelundupan 4,8 Juta Batang Rokok Diduga dari Indonesia

Di sampung itu, hampir setengah dari biaya perawatan kesehatan di negara itu terkait dengan penggunaan tembakau.

Ottawa bertujuan untuk mengurangi jumlah perokok di negara itu menjadi 5 persen dari populasi atau sekitar 2 juta orang pada tahun 2035. Kondisi saat ini masih berada di angka sekitar 13 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com