Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Yakin Iran Bantu Bangun Pabrik Drone Rusia untuk Serang Ukraina

Kompas.com - 10/06/2023, 21:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Iran memberi Rusia bahan-bahan untuk membangun pabrik pembuatan pesawat tak berawak di timur Moskwa saat Kremlin berupaya mengunci pasokan persenjataan untuk invasi berkelanjutannya ke Ukraina.

Hal ini jadi temuan intelijen AS yang dirilis oleh Gedung Putih pada Jumat (9/6/2023).

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby mengatakan pejabat intelijen AS yakin pabrik di zona ekonomi khusus Alabuga Rusia dapat beroperasi awal tahun depan.

Baca juga: Rusia Tiru Taktik Iran untuk Hindari Sanksi Barat

Dilansir dari Associated Press, Gedung Putih juga merilis citra satelit yang diambil pada bulan April dari lokasi industri, beberapa ratus mil di timur Moskwa. di mana diyakini pabrik itu mungkin akan dibangun.

Pemerintahan Presiden Joe Biden secara terbuka menyatakan pada bulan Desember bahwa pihaknya yakin Teheran dan Moskwa sedang mempertimbangkan untuk membangun jalur perakitan drone di Rusia untuk perang Ukraina.

Ada bukti yang menunjukkan bahwa proyek tersebut, di wilayah Yelabuga di Tatarstan, telah melampaui konsepsi.

Iran mengatakan telah menyediakan drone ke Rusia sebelum dimulainya perang, tetapi tidak saat perang.

Kirby mengatakan bahwa para pejabat AS juga telah menetapkan bahwa Iran terus memasok militer Rusia dengan drone serang satu arah.

Drone dikirim melalui Laut Kaspia, dari Amirabad di Iran ke Makhachkala, Rusia, dan kemudian digunakan oleh pasukan Rusia melawan Ukraina.

Pada Mei, Rusia telah menerima ratusan drone serang satu arah, serta peralatan terkait produksi drone, dari Iran, menurut Gedung Putih.

Baca juga: Iran Klaim Ciptakan Rudal Hipersonik 15 Kali Lipat Kecepatan Suara

“Ini adalah kemitraan pertahanan skala penuh yang berbahaya bagi Ukraina, tetangga Iran, dan masyarakat internasional,” kata Kirby.

“Kami terus menggunakan semua alat yang kami miliki untuk mengungkap dan mengganggu kegiatan ini, termasuk dengan membagikannya kepada publik. Kami siap untuk berbuat lebih banyak," tambahnya.

Pemerintahan Biden pada hari Jumat mengeluarkan nasihat yang dimaksudkan untuk membantu bisnis dan pemerintah lain mengambil tindakan untuk memastikan mereka tidak secara tidak sengaja berkontribusi pada program drone Iran.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-458 Serangan Rusia ke Ukraina: Permintaan Rudal Taurus | Tuduhan Iran

Pemberitahuan dari Departemen Perdagangan, Negara Bagian, Kehakiman dan Perbendaharaan mengatakan penting bagi industri swasta untuk menyadari kewajiban hukumnya untuk mematuhi kontrol dan sanksi ekspor AS.

Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Inggris Raya dalam beberapa bulan terakhir semuanya telah mengeluarkan aturan yang dirancang untuk memutus aliran komponen drone ke Rusia dan Iran.

Baca juga: Iran Tuduh Ukraina Manfaatkan Teheran untuk Dapat Dukungan Barat

Pemerintahan Biden telah berulang kali mempublikasikan temuan intelijen yang merinci bagaimana Iran membantu invasi Rusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com