Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/06/2023, 19:45 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

LOS ANGELES, KOMPAS.com - "Mata besar dan berkilau. Menjulang setinggi hampir 10 kaki. 100 persen bukan manusia. Itu alien."

Itu adalah isi panggilan 911 yang masuk ke operator bulan lalu dari seorang penduduk daerah Las Vegas.

Dia melaporkan kehidupan luar angkasa di halaman belakang rumahnya, hanya sekitar satu jam setelah polisi setempat menyaksikan sebuah benda jatuh dari langit.

Baca juga: Geger Tuduhan AS Simpan Kendaraan Alien, Bukti Valid Adanya UFO?

Investigasi polisi tidak menemukan jawaban apapun.

"Pada 1 Mei 2023, sekitar pukul 12.29 pagi, kami menerima telepon tentang situasi yang mencurigakan," kata Departemen Kepolisian Las Vegas dalam pernyataan email, seperti dilansir dari Los Angeles Times.

"Petugas melakukan penyelidikan awal dan menutup hal tersebut sebagai sesuatu yang tidak berdasar," tambahnya.

Sekitar pukul 11.50 malam pada tanggal 30 April, rekaman kamera tubuh dari seorang petugas Polisi Metropolitan Las Vegas menangkap objek yang terang dan bersinar membelah langit, menurut saluran TV lokal 8 News Now.

Sekitar 40 menit kemudian, seorang penduduk setempat menelepon 911 untuk melaporkan bahwa sesuatu.

Dia menyebut hal itu "100 persen bukan manusia", dan sedang menatapnya dari halaman belakang rumahnya tak lama setelah dia dan keluarganya melihat benda jatuh dari langit, lapor stasiun tersebut.

"Seperti ada orang setinggi 8 kaki di sampingnya, dan satu lagi di dalam diri kita, dan dia memiliki mata yang besar dan menatap kita dan dia masih ada di sana," penelepon tersebut, yang mengatakan bahwa dia dan keluarganya telah melihat sesuatu jatuh dari langit, memberi tahu operator.

Baca juga: Penjelajah Waktu yang Viral di TikTok Sebut Alien akan Muncul Bulan Ini

"Saya bersumpah demi Tuhan ini bukan lelucon, ini hal yang sebenarnya dan kami ketakutan," kata penelepon itu.

Saluran TV lokal 8 News Now pertama kali melaporkan kisah tersebut dan memperoleh video dan audio dari malam yang aneh itu, termasuk panggilan 911 dan rekaman kamera tubuh.

Petugas operator mengklarifikasi situasi dengan penelepon, dan dengan hati-hati, memilih kata yang tepat.

Polisi terus menyelidiki malam itu, bertanya kepada tetangga apakah mereka juga menyaksikan benda yang tidak biasa jatuh dari langit. Penyelidikan berlangsung selama beberapa hari.

Departemen Pertahanan melacak lebih dari 800 kasus fenomena udara tak dikenal yang sering disebut UFO, dari 27 tahun terakhir.

Baca juga: Ilmuwan Swiss Ungkap Alasan Mengapa Manusia Tak Pernah Melihat Alien

Pejabat pemerintah menambahkan bahwa hanya 2 hingga 5 persen kasus yang dapat dijelaskan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Aligator Sepanjang 4,2 Meter Tertangkap Bawa Jasad Manusia di Mulutnya

Aligator Sepanjang 4,2 Meter Tertangkap Bawa Jasad Manusia di Mulutnya

Global
Sopir Taksi Online Dipenjara Usai Mobilnya 'Nyungsep' ke Kolam Renang

Sopir Taksi Online Dipenjara Usai Mobilnya "Nyungsep" ke Kolam Renang

Global
Los Angeles Berencana Tampung Tunawisma di Hotel

Los Angeles Berencana Tampung Tunawisma di Hotel

Global
Meski Dipenjara, Eks PM Thailand Thaksin Shinawatra Bisa Jadi Penasihat Pemerintah

Meski Dipenjara, Eks PM Thailand Thaksin Shinawatra Bisa Jadi Penasihat Pemerintah

Global
Gubernur Sevastopol Peringatkan Bahaya Serangan Rudal Ukraina

Gubernur Sevastopol Peringatkan Bahaya Serangan Rudal Ukraina

Global
Ukraina Klaim Tewaskan Komandan Senior AL Rusia di Crimea

Ukraina Klaim Tewaskan Komandan Senior AL Rusia di Crimea

Global
Inggris Kembalikan Rambut Pangeran Ethiopia

Inggris Kembalikan Rambut Pangeran Ethiopia

Global
Wapres AS Kamala Harris Dapat Peran Baru Perangi Kekerasan Senjata

Wapres AS Kamala Harris Dapat Peran Baru Perangi Kekerasan Senjata

Global
Siapa Hardeep Singh Nijjar yang Kematiannya Picu Ketegangan India-Kanada?

Siapa Hardeep Singh Nijjar yang Kematiannya Picu Ketegangan India-Kanada?

Global
Pria Ini Kabur di Hari Pembebasannya Setelah 22 Tahun Dipenjara

Pria Ini Kabur di Hari Pembebasannya Setelah 22 Tahun Dipenjara

Global
WNI Asal Medan Diculik di Malaysia, Pelaku Minta Tebusan Rp1,7 Miliar

WNI Asal Medan Diculik di Malaysia, Pelaku Minta Tebusan Rp1,7 Miliar

Global
Rangkuman Hari Ke-576 Serangan Rusia ke Ukraina: Teror Energi Rusia Dimulai | Rudal Hantam Markas AL Rusia di Crimea

Rangkuman Hari Ke-576 Serangan Rusia ke Ukraina: Teror Energi Rusia Dimulai | Rudal Hantam Markas AL Rusia di Crimea

Global
PM Solomon: Jika Limbah PLTN Fukushima Aman, Seharusnya Disimpan di Jepang

PM Solomon: Jika Limbah PLTN Fukushima Aman, Seharusnya Disimpan di Jepang

Global
Teka-teki Masa Depan Thaksin Shinawatra Sepulangnya ke Thailand Mulai Terbaca

Teka-teki Masa Depan Thaksin Shinawatra Sepulangnya ke Thailand Mulai Terbaca

Global
Patung Merlion di Singapura Akan Diperbaiki, Tak Bisa untuk Berfoto hingga Desember

Patung Merlion di Singapura Akan Diperbaiki, Tak Bisa untuk Berfoto hingga Desember

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com